Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[KURASI INFINITE] Jangan Bikin Susah Siswa, Guru Perlu Lakukan Ini dalam Memberi PR

14 Februari 2023   06:09 Diperbarui: 14 Februari 2023   06:21 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sedang mengerjakan PR. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Berikut beberapa strategi efektif agar pekerjaan rumah tidak lagi menjadi beban bagi siswa! (Baca selengkapnya)

Ilustrasi siswa belajar di ruangan kelas yang sempit. Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo
Ilustrasi siswa belajar di ruangan kelas yang sempit. Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo

Memangnya ada hubungan antara ukuran ruang kelas dengan rendahnya kemampuan daya siswa dalam menyelesaikan masalah (problem solving)?

Mengajari anak mengenai problem solving tidak serta merta hanya berupa teori. Siswa perlu mengalaminya secara langsung dengan bimbingan guru agar siswa mampu memahami problem solving.

Maka dari itulah, terkadang model pembelajaran problem solving akan terasa sulit mencapai kata "sukses" bila hanya dilakukan di kelas, mengingat insight siswa yang amat bergantung kepada literasi dan pengalaman mereka. (Baca selengkapnya)

Sebanyak 2/760 peserta lulus pendidikan Guru Penggerak angkatan ke-3. Sumber: Dokumentasi Kemendikbud Ristek
Sebanyak 2/760 peserta lulus pendidikan Guru Penggerak angkatan ke-3. Sumber: Dokumentasi Kemendikbud Ristek

Program Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru.

Untuk menjadi Guru Penggerak, guru harus mengikuti beberapa seleksi, seperti tahap I (CV, Esai) dan tahap II (Simulasi Mengajar dan Wawancara), kemudian baru mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak selama enam bulan.

Agar lolos seleksi program Guru Penggerak, guru perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun