"Kalau di Jerman itu sudah ada modulnya setiap bahan bangunan, bentuknya knockdown. Jadi kalau mereka mau ganti pintu, gampang. Karena semua pintu dan jendela ukurannya standar, sama. Bukan kayak kita yang apa-apa beda ukuran." lanjutnya.
Maka tidak heran jika kita kerap merasa kesulitan dalam merenovasi ataupun membangun rumah. Tentu saja karena kita harus memperhatikan mereknya, ukurannya, bahannya. Belum lagi kalau beda tukang, bisa beda pula ukurannya. Waktu pengerjaan dan biaya pun bisa jadi bengkak karenanya.
Nah Kompasianer, mumpung masih awal tahun, apakah Kompasianer ada yang merencanakan untuk melakukan renovasi rumah? Mungkin Kompasianer bisa memasukkan komponen ventilasi, fasad ganda, atau penggunaan material di lantai yang dapat membuat rumah terasa lebih sejuk?
Kira-kira apa kendala yang terjadi di rumah Kompasianer sehingga rumah terasa panas sepanjang tahun? Atau mungkin rumah panas, tapi kok dindingnya lembab ya? Jika rumah Kompasianer menghadap timur/barat, apa yang selama ini dilakukan untuk mengakali udara panas? Berapa besaran PK AC di rumah?
Yuk ikutan tantangan menulis tentang cara mengakali rumah supaya bebas dari panas bersama tamu Topik Pilihan Kolaborasi kali ini: Franhky Wijaya!
Tunggu segera pengumanan selengkapnya dalam waktu dekat di Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H