Wayang, disebut J.L.A. Brandes, sebagai peninggalan asli milik bangsa Indonesia.
Menurut Brandes, segala unsur dalam wayang itu tidak dipengaruhi kebudayaan India.
Ketika itu di Nusantara masuk kebudayaan bercirikan Hinduisme dan Buddhisme.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, pertunjukan wayang sudah dikenal di Nusantara jauh sebelum kedatangan orang-orang Hindu.
Pertunjukan itu mulai muncul sekitar zaman Neolitik atau tahun 1500 SM. Ditafsirkan, wayang muncul karena bayangan lukisan manusia dipandang dapat merupakan tontonan yang menghibur. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H