Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tren Pekan Ini: Starting Eleven Timnas U-23 hingga Mobil Bergoyang di Jalan Berlubang

16 Januari 2022   23:55 Diperbarui: 17 Januari 2022   00:06 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Alasan "menolak" Mesut Ozil main di Liga Indonesia - (KENZO TRIBOUILLARD/AFP via KOMPAS.com) 

Seolah semua media Turki membahas isu ini, padahal cuma satu media Turki. Itupun mengutip media lokal Indonesia. (Baca selengkapnya)

Bali dan Kegalauan Putuskan Lokasi Bandara Bali Utara

Sebuah pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Humas Polres Buleleng via KOMPAS.com) 
Sebuah pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Humas Polres Buleleng via KOMPAS.com) 

Dalam konteks "kebutuhan" membangun bandara baru hendaknya kita mengedepankan nilai manfaatnya untuk jangka panjang, tidak terjebak dengan "ayam dan telor", mana duluan.

Mari kita coba bijak menyikapi pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati dan Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo. Apakah sudah ada jalan tol saat dibangunnya bandara tersebut?

Tol akses Bandara Kertajati yang menyambung Tol Cipali baru selesai dibangun tahun 2021 bahkan tol Cisumdawu belum rampung 100% sementara Bandara Kertajati telah diresmikan 2018.

Lalu Bandara Internasional Yogyakarta telah diresmikan tahun 2020, sementara jalan tol Yoyja - Solo baru mulai pembebasan tanah tahun 2021.

Tentu setelah dukungan infrastruktur secara menyeluruh terwujud maka peran dan fungsi kedua bandara besar tersebut akan optimal. (Baca selengkapnya)

Maggot BSF, Pakan Ternak Masa Depan Memanfaatkan Sampah Organik
Sumber Foto: ksbbpersampahan.com 
Sumber Foto: ksbbpersampahan.com 

Maggot sama dengan larva atau belatung, jadi maggot BSF adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang mirip seperti tawon.

BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tentara hitam, merupakan serangga yang berperan sebagai pengurai organik yang penting untuk mengembalikan nutrisi ke tanah. Lalat yang baik hati ini tidak membawa penyakit seperti lalat rumahan.

Sumber makanan dari maggot BSF ini adalah sampah organik seperti sampah dari sisa makanan, kulit atau biji dari buah, sayur dan masih banyak lagi.

Ternyata maggot BSF bisa kita manfaatkan untuk pakan ternak, seperti untuk pakan budidaya ikan seperti ikan lele dan jenis ikan budidaya lainnya. (Baca selengkapnya)

Lewat Tol ke Palembang, Mobil Bergoyang di Jalan Berlubang
KOMPAS.com
KOMPAS.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun