Rumor mengenai kedatangan Mesut Ozil untuk merumput di Liga Indonesia bersama RANS Cilegon FC masih jadi perbincangan menarik di media sosial.
Walau sudah ada perbincangan dari pihak RANS Cilegon FC dengan pihak Fenerbahce, tapi masih belum ada kepastian tekait kesepakatan soal transfer.
Baca juga: 3 Alasan "Menolak" Mesut Ozil Main di Indonesia
Bahkan pihak RANS Cilegon FC masih mempertimbangkan beberapa kemungkinan untuk mendatangkan Ozil seperti harganya yang mahal.
Namun, upaya tersebut jadi sebuah gebrakan RANS Cilegon FC setelah berhasil menembus Liga 1 Indonesia.
Jika transfer ini berhasil, mungkin pamor Liga 1 Indonesia akan makin populer.
Baca juga: Menyoal Pengaruh Mesut Ozil terhadap Pamor dan Prestasi Liga Turki
Namun, dengan kedatangan pemain-pemain yang sempat meruput di Benua Biru bukanlah hal baru di sepak bola Indonesia.
Pada kompetisi Liga Indonesia 2017, misalnya, tim-tim di Liga 1 Indonesia kedatangan lumayan banyak pemain asing seperti Michael Essien dan Carlton Cole (Persib Bandung), Peter Odemwinge (Madura United), hingga Mohammed Sissoko (Mitra Kukar).
Ya, pada musim 2017 tersebut, Liga Indonesia memberlakukan marquee player.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) ketika itu memberlakukan aturan tersebut dengan tujuan meningkatkan antusiasme penonton menyaksikan liga Indonesia.
Baca juga: Marquee Player, Kebutuhan atau Akal-akalan?Â
Sedangkan untuk pemain yang termasuk dalam marquee player ini berusia di bawah 35 tahun dan pernah bermain di Piala Dunia.