Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Angka pada Nilai Rapor hingga Rencana Penghapusan BBM 2022

27 Desember 2021   02:16 Diperbarui: 27 Desember 2021   06:14 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pasar Natal 2021 di Luxemburg (Sumber: dok.pribadi Kompasianer Walentina Waluyanti)

Mengambil rapor jadi aktivitas tiap semester yang ditunggu-tunggu oleh orang tua dan siswa.

Namun, pada akhir semester ini adanya penundaan pembagian rapor.

Orang tua ingin tahu bagaimana perkemabangan anaknya di sekolah, sedangkan siswa berharap apa yang sudah dilakukan selama satu semester mendapat nilai yang baik.

Tapi, bagaimana orang tua dan siswa menyikapi angka pada rapor yang dibagikan nanti? Apakah itu sekadar angka yang diberikan guru kepada siswa?

Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana.

1. Karena Nilai Rapor Bukan Sekadar Angka

ilustrasi pembagian rapor | Sumber: foto.kompas.com
ilustrasi pembagian rapor | Sumber: foto.kompas.com

Mendapatkan nilai baik di rapor tentunya merupakan harapan seorang murid dan juga orangtua. Namun, bagaimana jika nilai rapor tidak sesuai ekspetasi?

Pada prinsipnya, sebelum penerimaan rapor, semua tugas harus tetap dikerjakan meskipun terlambat, karena nilai tidak diberikan secara cuma-cuma. (Baca selengkapnya)

2. Melihat Pasar Natal di Negara Terkaya di Dunia

Foto: Pasar Natal 2021 di Luxemburg (Sumber: dok.pribadi Kompasianer Walentina Waluyanti)
Foto: Pasar Natal 2021 di Luxemburg (Sumber: dok.pribadi Kompasianer Walentina Waluyanti)

Tradisi Natal yang disukai oleh warga Eropa umumnya adalah mengunjungi Pasar Natal.

Nah meski sedang pandemi, salah satu Pasar Natal ini tetap ramai lho dikunjugi. Hmm, Kompasianer tahukah di mana letaknya? (Baca selengkapnya)

3. [Bagian 1] Catatan Perjalanan Seorang Relawan Pasca Gempa dan Tsunami Aceh

Lokasi Makorem 012 Ujung Karang, Meulaboh yang rata tanah akibat gempa dan tsunami (26/12/2004).
Lokasi Makorem 012 Ujung Karang, Meulaboh yang rata tanah akibat gempa dan tsunami (26/12/2004).

Tidak terasa, sudah 17 tahun peristiwa kejadian bencana alam dahsyat berupa gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada 26 Desember 2004 yang lalu.

Berikut kisah yang bisa dibagikan dari relawan saat terjadi Tsunami. (Baca selengkapnya)

4. Meski ke Final, Ini 3 Cara Timnas Indonesia Bermain-main dengan Malapetaka

Kegembiraan Timnas Setelah Lolos ke Final Piala AFF 2020 I Gambar: Roslan Rahman Via Kompas.com
Kegembiraan Timnas Setelah Lolos ke Final Piala AFF 2020 I Gambar: Roslan Rahman Via Kompas.com

Meski bisa melaju ke babak final Piala AFF 2020, Indonesia dinilai tampil dengan performa yang kurang menjanjikan saat melawan Singapura di leg kedua.

Inilah beberapa alasan yang membuat performa timnas Indonesia tampak kurang menjanjikan. (Baca selengkapnya)

5. BBM Premium Direncanakan Dihapus 2022, Pertalite Menyusul?

Ilustrasi: Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi: Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Idealnya memang bahan bakar bensin jenis Premium sudah lama dihapus di Indonesia karena dengan nilai oktan RON (Research Oktan Number) yang rendah. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun