Mengambil rapor jadi aktivitas tiap semester yang ditunggu-tunggu oleh orang tua dan siswa.
Namun, pada akhir semester ini adanya penundaan pembagian rapor.
Orang tua ingin tahu bagaimana perkemabangan anaknya di sekolah, sedangkan siswa berharap apa yang sudah dilakukan selama satu semester mendapat nilai yang baik.
Tapi, bagaimana orang tua dan siswa menyikapi angka pada rapor yang dibagikan nanti? Apakah itu sekadar angka yang diberikan guru kepada siswa?
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana.
1. Karena Nilai Rapor Bukan Sekadar Angka
Mendapatkan nilai baik di rapor tentunya merupakan harapan seorang murid dan juga orangtua. Namun, bagaimana jika nilai rapor tidak sesuai ekspetasi?
Pada prinsipnya, sebelum penerimaan rapor, semua tugas harus tetap dikerjakan meskipun terlambat, karena nilai tidak diberikan secara cuma-cuma. (Baca selengkapnya)
2. Melihat Pasar Natal di Negara Terkaya di Dunia
Tradisi Natal yang disukai oleh warga Eropa umumnya adalah mengunjungi Pasar Natal.
Nah meski sedang pandemi, salah satu Pasar Natal ini tetap ramai lho dikunjugi. Hmm, Kompasianer tahukah di mana letaknya? (Baca selengkapnya)
3. [Bagian 1] Catatan Perjalanan Seorang Relawan Pasca Gempa dan Tsunami Aceh
Tidak terasa, sudah 17 tahun peristiwa kejadian bencana alam dahsyat berupa gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada 26 Desember 2004 yang lalu.
Berikut kisah yang bisa dibagikan dari relawan saat terjadi Tsunami. (Baca selengkapnya)
4. Meski ke Final, Ini 3 Cara Timnas Indonesia Bermain-main dengan Malapetaka
Meski bisa melaju ke babak final Piala AFF 2020, Indonesia dinilai tampil dengan performa yang kurang menjanjikan saat melawan Singapura di leg kedua.
Inilah beberapa alasan yang membuat performa timnas Indonesia tampak kurang menjanjikan. (Baca selengkapnya)
5. BBM Premium Direncanakan Dihapus 2022, Pertalite Menyusul?
Idealnya memang bahan bakar bensin jenis Premium sudah lama dihapus di Indonesia karena dengan nilai oktan RON (Research Oktan Number) yang rendah. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H