Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nasib Konter Pulsa hingga Dampak Pinjol Ilegal pada Fintech

27 Oktober 2021   04:08 Diperbarui: 27 Oktober 2021   04:10 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa, menjual pulsa secara eceran jadi sebuah bisnis yang menjanjikan.

Bahkan, ada yang berani keluar dari pekerjaan utamanya dan banting stir untuk menjadi penjual saja.

Ya, zaman berubah, bisnis menjual pulsa ini perlahan ditinggalkan: dari pencaharian utama, lalu usaha sampingan, dan kini mulai ditinggalkan.

Kini makin jarang saja orang mengisi pulsa di konter-konter yang ada, sekalipun itu dekat dengan rumah.

Lantas, mesti bagaimana para penjual pulsa di konter-konter ini bersiasat?

Selain pembahasan mengenai penjual pulsa tadi, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari dampak negatif yang dihasilkan oleh pinjol ilegal, hingga membayangkan tinggal di apartemen.

1. Konter Pulsa, Bisnis yang Kini di Persimpangan Jalan

Ilustrasi konter pulsa.| Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA
Ilustrasi konter pulsa.| Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA

Risiko memiliki usaha di lapak pinggir jalan umum akan banyak preman atau ormas yang meminta pungutan liar atas demi keamanan dan kelancaran usaha.

Selain itu, tentu saja, ada beberapa faktor yang membuat usaha konter pulsa seakan ada di persimpangan jalan. (Baca selengkapnya)

2. Pinjol Ilegal, Hama di Tengah Tumbuh Suburnya Industri Fintech di Indonesia

ilustrasi pinjaman online ilegal. (sumber: SHUTTERSTOCK/SMSHOOT via kompas.com)
ilustrasi pinjaman online ilegal. (sumber: SHUTTERSTOCK/SMSHOOT via kompas.com)

Pinjol Ilegal seperti hama di tengah berseminya industri fintech di Indonesia, namun mereka patah tumbuh hilang berganti. Mesti mulai darimana mengurainya? (Baca selengkapnya)

3. Hal yang Paling Meresahkan di Apartemen

Ilustrasi Wanita sedang berada di apartemen. (Sumber: Freepik/diana.grytsku)
Ilustrasi Wanita sedang berada di apartemen. (Sumber: Freepik/diana.grytsku)

Memang banyak orang memiliki apartemen hanya sebagai aset, tidak benar-benar ditinggali, dan hanya menyewakan unit melalui agen.

Praktik seperti ini, barangkali, terjadi di banyak apartemen kelas menengah Ibu Kota.

Akan tetapi, bagaimana bagi mereka yang ingin benar-benar tinggal di apartemen? (Baca selengkapnya)

4. Santri Era Society 5.0 di Tengah Aturan Non-Ponsel Pondok Pesantren

ilustrasi Santri dan aturan non-ponsel tidak membuat santri
ilustrasi Santri dan aturan non-ponsel tidak membuat santri "tertinggal" di era society 5.0. (Foto: Kompas.com/Garry Lotulung)

Di era society 5.0, santri memiliki tantangan tersendiri terkait perannya dalam masyarakat luas. Kebutuhan ini dimulai dengan internet yang besar.

Sedangkan itu, di sisi lain, saat berada di dalam pesantren terdapat peraturan non-ponsel bagi santri. Apa dampaknya? (Baca selengkapnya)

5. Kabar Pahit dari Denmark Open dan Pelipur Lara dari Putri KW

Putri Kusuma Wardani, berhasil menjadi juara pada ajang Czech Open 2021. (Foto: Badminton Indonesia via Kompas.com)
Putri Kusuma Wardani, berhasil menjadi juara pada ajang Czech Open 2021. (Foto: Badminton Indonesia via Kompas.com)

Ketika Denmark Open mulai digelar pada 19 Oktober lalu, ada harapan pemain-pemain Indonesia akan membawa pulang gelar. Tapi, yang terjadi, di final Denmark Open yang dimainkan Minggu (24/10) petang hingga malam, tidak ada satupun pemain Indonesia.

Namun, pada gelaran lain, masih ada Putri Kusuma Wardani, berhasil menjadi juara pada ajang Czech Open 2021.

Gelar ini menjadi pelipur lara mengingat pencapaian Indonesia di turnamen Denmark Open 2021. (Baca selengakapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun