Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mural, Rock Art, dan Baliho Politisi

24 Agustus 2021   04:20 Diperbarui: 24 Agustus 2021   04:20 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Tinutuan khas Manado, Sulawesi Utara. Sumber: Shutterstock/Paramita Damayanti via Kompas.com

ilustrasi Screening Saham | Sumber: economictimes.indiatimes.com
ilustrasi Screening Saham | Sumber: economictimes.indiatimes.com

Upaya mencari dan menemukan saham yang layak diinvestasikan bakal menentukan perjalanan investasi yang dilakukan.

Jika "berjodoh" dengan sebuah saham yang bagus, maka investor bisa saja memperoleh keuntungan yang lumayan besar darinya. (Baca selengkapnya)

4. Siapakah Pemimpin Utama Taliban, Bagaimana Kiranya Afghanistan di Bawah Kekuasaannya?

Mawlawi Hibatullah Akhundzada adalah pemimpin taliban yang sekarang secara de facto menduduki Afghanistan. Sumber: AFGHAN ISLAMIC PRESS via Kompas.com
Mawlawi Hibatullah Akhundzada adalah pemimpin taliban yang sekarang secara de facto menduduki Afghanistan. Sumber: AFGHAN ISLAMIC PRESS via Kompas.com

Mawlawi Haibatullah Akhundzada diangkat sebagai panglima tertinggi Taliban pada 25 Mei 2016 setelah kematian pemimpin sebelumnya, Mullah Akhtar Mansour, dalam serangan pesawat tak berawak.

Akan seperti apa Afghanistan di bawah kekuasaannya? (Baca selengkapnya)

5. Mencicipi Bubur Tinutuan Khas Manado, Harum Kemangi Menggiurkan Lidah

Bubur Tinutuan khas Manado, Sulawesi Utara. Sumber: Shutterstock/Paramita Damayanti via Kompas.com
Bubur Tinutuan khas Manado, Sulawesi Utara. Sumber: Shutterstock/Paramita Damayanti via Kompas.com

Pengalaman pertama mencicipi bubur tinutuan khas Manado, Sulawesi Utara.

Selain nikmat dinikmati sebagai hidangan sarapan, bubur ini nikmat dinikmati di waktu lain. Ingin coba juga? Berikut resep dan cara buatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun