Pemerintah bakal mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) dari Yayasan Harapan kIta (YHK).
Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) memberikan waktu tiga bulan kepada YHK untuk menyerahkan seluruh pengelolaan.
Dilansir KOMPAS.com, tiga bulan tersebut mulai terhitung 1 April 2021 atau sejak Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII dikeluarkan.
Kemudian apabila masa serah terima selesai, pemerintah mengatakan akan melakukan sejumlah pembenahan.
Ke depan pemerintah berencana membuat kawasan TMII menjadi pusat pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, sarana edukasi berstandar internasional, serta manajemen pengelolaan yang lebih baik.
Adapun fakta-fakta seputar TMMI yang perlu kamu ketahui:
Dicetuskan Siti Hartinah
Dicetuskan oleh Siti Hartinah atau Tien Soeharto dan diresmikan pada 20 April 1975, TMMI merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia.
Ide ini muncul setelah Tien mendengar dan menghayati isi pidato Presiden Soeharto tentang keseimbangan pembangunan umum DPR GR Tahun 1971.
Tujuannya, keinginan untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air sekaligus memperkenalkan Indonesia kepada negara lain di dunia.
Terinspirasi Disneyland
Pembangunan TMMI terinspirasi dari Disneyland. Dikutip dari situs resmi TMMI, kala itu Tien selaku ibu negara berkesempatan melakukan perjalanan kerja Presiden Soeharto ke berbagai negara.
Di sana ia mendapat kesempatan mengunjungi obyek-obyek wisata di luar negeri, di antaranya Disneyland, Amerika Serikat, dan Timland di Muangthai.