Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akun IG Microsoft Diserbu Netizen RI, Tesla Bukan Satu-satunya Solusi

27 Februari 2021   04:40 Diperbarui: 27 Februari 2021   05:05 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perumahan dar pengembang. (sumber: domain.com.au via kompas.com)

Beberapa waktu lalu Microsoft merilis laporan Digital Civility Index (DCI) terbaru yang di dalamnya terdapat tingkat kesopanan pengguna internet. Indonesia berada di posisi 29 dari 32 negara dan terendah se-Asia Tenggara, alias banyak enggak sopannya.

Tidak sedikit netizen Indonesia tidak terima. Ironisnya mereka meluapkan kekecewaannya dengan cara menulis komentar-komentar buruk di akun instagram Microsoft yang tentu saja justru jadi pembuktian kalau memang tingkat kesopanan pengguna internet kita rendah.

Kompasianer Efrem Siregar dalam artikelnya menyebut laporan DCI itu seharusnya jadi bahan introspeksi. Artikel ini merupakan salah satu konten terpopuler Kompasiana, kemarin (26/02).

Berikut 5 konten terpopuler Kompasiana:

Akun IG Microsoft "Nyerah" Diserbu Netizen Indonesia, Tujuannya Apa?

Ilustrasi media sosial. (Foto: cottonbro/Pexels)
Ilustrasi media sosial. (Foto: cottonbro/Pexels)
Akun instagram resmi Microsoft sampai harus menutup kolom komentarnya karena serbuan kekecewaan netizen Indonesia. Peristiwa itu seperti hendak menunjukkan kepada dunia, "jangan mengusik kami jika tidak ingin diganggu".

Orang reaktif cenderung bersikap spontan. Jika orang terlatih untuk berpikir dan sopan, maka reaksi yang keluar akan sebanding dengan itu. Namun jika orang terbiasa malas berpikir, maka komentar kebencian dan kebodohan itu adalah cerminannya. (Baca selengkapnya)

Tesla Bukan Satu-satunya Solusi untuk Indonesia

Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikat. (sumber: theverge.com via kompas.com)
Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikat. (sumber: theverge.com via kompas.com)
Sebenarnya proyek kerja sama pemerintah RI dengan Tesla dinilai strategis melihat sumber daya nikel yang cukup melimpah di Indonesia. Namun sayangnya Tesla memilih melabuhkan investasi ke India.

Satu hal yang perlu digaris bawahi bersama, yaitu inkonsistensi Indonesia dalam mengupayakan bauran EBT secara nasional. (Baca selengkapnya)

Joko Widodo dan Tujuh Bendungan Raksasa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun waduk dan bendungan untuk mendukung food estate di Kabupaten Sumba Tengah. (Foto: Kementerian PUPR via kompas.com)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun waduk dan bendungan untuk mendukung food estate di Kabupaten Sumba Tengah. (Foto: Kementerian PUPR via kompas.com)
Saat ini pemerintahan Jokowi telah berhasil membangun tiga bendungan raksasa di NTT yakni Bendungan Raknamo di Kupang, Bendungan Rotiklot di Belu, dan yang teranyar Bendungan Napun Gete di Sikka. Empat bendungan lainnya masih dalam proses pengerjaan.

Bagi masyarakat NTT, Jokowi adalah pangeran tampan yang berkharisma, berhati lembut, dan bersahaja. Ia adalah idola dan menjadi kecintaan masyarakat NTT. (Baca selengkapnya)

Steven Gerrard di Ambang Juara bersama Rangers

Pelatih Rangers, Steven Gerrard, menyapa kaptennya, James Tavernier, seusai laga Derbi Old Firm kontra Celtic di Stadion Celtic Park, Glasgow, pada Sabtu (17/10/2020). (sumber foto: TWITTER.com/RangersFC via kompas.com)
Pelatih Rangers, Steven Gerrard, menyapa kaptennya, James Tavernier, seusai laga Derbi Old Firm kontra Celtic di Stadion Celtic Park, Glasgow, pada Sabtu (17/10/2020). (sumber foto: TWITTER.com/RangersFC via kompas.com)
Saat ini klub asuhan Steven Gerrard, Glasgow Rangers tengah memimpin kompetisi Scottish Premiership berada di posisi pertama klasemen sementara mengungguli rival abadi mereka Glasgow Celtic. Dengan selisih poin cukup jauh, mereka tinggal menunggu waktu untuk jadi juara.

Konsistensi Gerrard dan anak asuhnya membuat Glasgow Celtic tertekan sampai-sampai sang manajer Neil Lennon mengundurkan diri. Mampukah Gerrard meraih trofi perdananya sebagai seorang manajer? (Baca selengkapnya)

Hal Penting yang Perlu Diketahui Ketika Membeli Rumah dari Pengembang

Ilustrasi perumahan dar pengembang. (sumber: domain.com.au via kompas.com)
Ilustrasi perumahan dar pengembang. (sumber: domain.com.au via kompas.com)
Setiap orang yang ingin membeli unit perumahan dari pengembang, terlebih dahulu harus mengetahui status tanah yang dimanfaatkan oleh pengembang untuk mendirikan perumahan itu apakah tanah hak milik atau tanah hak guna bangunan.

Akan menjadi masalah ketika status tanah yang dimiliki oleh pengembang hanya berupa status hak guna bangunan. Rumah di atasnya tidak dapat disertifikatkan menjadi hak milik. Apakah merugikan? (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun