Beberapa waktu lalu Microsoft merilis laporan Digital Civility Index (DCI) terbaru yang di dalamnya terdapat tingkat kesopanan pengguna internet. Indonesia berada di posisi 29 dari 32 negara dan terendah se-Asia Tenggara, alias banyak enggak sopannya.
Tidak sedikit netizen Indonesia tidak terima. Ironisnya mereka meluapkan kekecewaannya dengan cara menulis komentar-komentar buruk di akun instagram Microsoft yang tentu saja justru jadi pembuktian kalau memang tingkat kesopanan pengguna internet kita rendah.
Kompasianer Efrem Siregar dalam artikelnya menyebut laporan DCI itu seharusnya jadi bahan introspeksi. Artikel ini merupakan salah satu konten terpopuler Kompasiana, kemarin (26/02).
Berikut 5 konten terpopuler Kompasiana:
Akun IG Microsoft "Nyerah" Diserbu Netizen Indonesia, Tujuannya Apa?
Orang reaktif cenderung bersikap spontan. Jika orang terlatih untuk berpikir dan sopan, maka reaksi yang keluar akan sebanding dengan itu. Namun jika orang terbiasa malas berpikir, maka komentar kebencian dan kebodohan itu adalah cerminannya. (Baca selengkapnya)
Tesla Bukan Satu-satunya Solusi untuk Indonesia
Satu hal yang perlu digaris bawahi bersama, yaitu inkonsistensi Indonesia dalam mengupayakan bauran EBT secara nasional. (Baca selengkapnya)
Joko Widodo dan Tujuh Bendungan Raksasa
Bagi masyarakat NTT, Jokowi adalah pangeran tampan yang berkharisma, berhati lembut, dan bersahaja. Ia adalah idola dan menjadi kecintaan masyarakat NTT. (Baca selengkapnya)
Steven Gerrard di Ambang Juara bersama Rangers
Konsistensi Gerrard dan anak asuhnya membuat Glasgow Celtic tertekan sampai-sampai sang manajer Neil Lennon mengundurkan diri. Mampukah Gerrard meraih trofi perdananya sebagai seorang manajer? (Baca selengkapnya)
Hal Penting yang Perlu Diketahui Ketika Membeli Rumah dari Pengembang
Akan menjadi masalah ketika status tanah yang dimiliki oleh pengembang hanya berupa status hak guna bangunan. Rumah di atasnya tidak dapat disertifikatkan menjadi hak milik. Apakah merugikan? (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H