Apalagi saat pandemi covid-19 ini, banyak peraturan-yang-sedikit-menyulitkan untuk bepergian. Akhirmya, tidak sedikit di antara kita mesti LDR-an karena keadaan.
Keterbukaan dengan pasangan, menurut Kompasianer Yos Asmat Saputra, itu jadi hal penting.
"Terbukalah dengan pasangan, Anda bisa menceritakan apapun aktivitas yang Anda lakukan dari pagi sampai pagi lagi," lanjtnya.
Nah, tunggu sampai di situ, terbuka bukan berarti menceritakan semua. Pilih dan pilah cerita yang ingin dibagikan, kalau bisa tidak mesti membuat pasanganmu turut serta memikirkan urusan kita hingga bisa merusak hari-harinya. (Baca selengkapnya)
5. Menaklukan "Horornya" Hubungan Jarak Jauh (LDR)
Mana yang lebih menakutkan: malam jumat ditakut-takuti hantu atau malam minggu tidak dapat kabar dari pasanganmu --apalagi kalian LDR-an?
Kompasianer Listhia HR punya panggilan tersendiri untuk Kakaknya: Pejuang Jarak.
Pejuang Jarak, ya, karena telah menghabiskan beberapa tahun untuk menjalani penjajakan atau pacaran sampai saat ini sudah menikah, Kakaknya telah terbiasa dengan hubungan yang dianggap mengerikan bagi beberapa pasangan.
Nah, belajar dari pengalaman yang dialami Kakaknya, Kompasianer Listhia HR menyarikan sendiri modal yang mesti dipersiapkan  untuk membangun hubungan jarak jauh agar tidak horor lagi.
"Percaya bahwa dia bisa menjaga perasaan kita, sebagaimana kita menjaganya dari sini. Terlihat simple ,ya. Hanya kelihatannya," tulisnya. (Baca selengkapnya)
***
LDR-an karena keadaan, semestinya ada banyak kisah romantis lahir, ya?
Baca juga: Kado Valentine yang Ditunggu Perempuan: Dinikahi(?)