Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Takut Vaksin Covid-19, Ini Faktanya!

7 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   07:49 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelor bantu berdayakan ekonomi lokal lewat perempuan (foto: dok Mawar)

Presiden Joko Widodo beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat disebut akan menerima penyuntikan vaksin perdana pada Rabu, 13 Januari 2021. Setelahnya akan dilanjutkan ke daerah, di mana tenaga kesehatan menjadi prioritas utama yang mendapat vaksin.

Memang masih ada kekhawatiran dari masyarakat soal keamanan vaksin yang akan disuntikkan ke tubuh. Kompasianer Hendra Wardhana dalam artikelnya mencoba meluruskan beberapa hal terkait ini.

Menurutnya pengujian vaksin dilakukan secara berjenjang, dari pre-klinis, uji klinis 1, dan seterusnya adalah untuk memastikan vaksin aman baik pada tingkat sel, jaringan, individu, sampai populasi/komunitas.

Artikel tersebut mendapat banyak perhatian pembaca karena informasi sahih mengenai vaksin memang sangat dibutuhkan. Selain itu Anda bisa menyimak kembali konten-konten terpopuler di Kompasiana di bawah ini, termasuk mengenai fakta dan legenda perempuan suku Amazon.

Yang Menakutkan Itu Virus Covid-19, Bukan Vaksin dan Efek Sampingnya!

Ilustrasi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. (SHUTTERSTOCK/PalSand via KOMPAS.COM)
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. (SHUTTERSTOCK/PalSand via KOMPAS.COM)
Perhatian dan rasa ingin tahu masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 sudah lumayan besar. Selain riuh di media sosial, juga mengemuka dalam perbincangan di tengah masyarakat.

Sayangnya sejumlah hal tentang vaksin masih dipahami secara keliru oleh sebagian orang. Bahkan, ada beberapa informasi menyesatkan yang berkembang di tengah masyarakat. Apa saja info sesat tersebut dan bagaimana fakta sebenarnya? (Baca selengkapnya)

Fakta dan Legenda Suku Perempuan Amazon Tempat Asal Si Wonder Woman

Replika foto yang dibuat tahun 1882 menggambarkan Penthesilea sedang menombak macan. (Foto: nationalgeographic.com)
Replika foto yang dibuat tahun 1882 menggambarkan Penthesilea sedang menombak macan. (Foto: nationalgeographic.com)
Para perempuan Amazon di film Wonder Woman digambarkan panjang umur, memiliki kekuatan super, cantik, dan awet muda. Gambaran itu tidak salah karena pencipta komik Wonder Woman, William Moulton Marston, mengambil kisahnya berdasarkan mitologi Yunani, bukan dari Herodotus.

Mitologi Yunani menceritakan bahwa suku Amazon dibangun oleh perempuan bernama Otrera yang memenggal suaminya karena muak diperintah dan dikasari terus-menerus. Otrera juga membebaskan semua perempuan yang bernasib sama dari para suami mereka. (Baca selengkapnya)

Dampak PJJ, Waspadai Fenomena Obesitas pada Anak-anak

Obesitas anak (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Obesitas anak (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Orangtua berperan cukup besar untuk menjaga anak-anaknya agar tetap dalam kategori tubuh ideal meski di rumah saja. Pola hidup orangtua akan diikuti oleh anak-anaknya.

Orangtua dapat memantau berat badan anak-anak, jangan sampai terlambat mengetahui anak-anak mengalami obesitas, dengan cara menyediakan timbangan di rumah. (Baca selengkapnya)

Dilemanya Berinvestasi di "Saham Tidur"

ilustrasi
ilustrasi
"Saham tidur" adalah sebutan untuk saham-saham tertentu yang jarang diperdagangkan. Likuiditasnya begitu rendah, sampai-sampai per harinya, saham tersebut hanya ditransaksikan di bawah satu miliar rupiah.

Nah, yang jadi "dilema" adalah bagaimana kalau ada saham yang fundamentalnya sebetulnya cukup oke, tetapi ternyata tidak begitu aktif diperjualbelikan? (Baca selengkapnya)

Kelor, Sehatkan dan Berdayakan Masyarakat Lombok Utara

Kelor bantu berdayakan ekonomi lokal lewat perempuan (foto: dok Mawar)
Kelor bantu berdayakan ekonomi lokal lewat perempuan (foto: dok Mawar)
'Kesaktian' kelor ini diakui dunia sains. American Chemical Society bahkan menahbiskannya sebagai 'tumbuhan ajaib' sebab bisa dipakai untuk menjernihkan air minum. Manfaat yang tidak bisa dianggap remeh.

Apalagi kita tahu sebanyak lebih dari 1 miliar orang di dunia saat ini kekurangan air bersih untuk konsumsi sehari-hari seiring dengan pencemaran air yang terjadi secara marak akibat berbagai faktor terutama industrialisasi. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun