Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Akhir Kisah Benih Lobster: Baiknya Dibudidayakan Saja

25 November 2020   20:58 Diperbarui: 26 November 2020   06:44 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk sekadar informasi, lobster merupakan sumber daya alam yang renewable. Yang perlu diperhatikan, meski lobster dapat dipelihara dan diperbaharui namun sering terjadi eksploitasi dan penyelundupan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Penyelundupan sering terjadi di Indonesia, salah satunya penyelundupan benih lobster ke luar negeri," tulis Kompasianer Katharina Lani.

Pertanyaan besarnya: apakah sebaiknya dilakukan ekspor benih lobster atau pelarangan ekspor benih lobster?

"Bila benih lobster dimanfaatkan sebagai pasar ekspor, maka dapat berdampak terhadap ketersediaan keanekaragaman lobster di perairan Indonesia," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Jalan Tengah Gonjang-ganjing Urusan Lobster, Kembangkan Industri Budidayanya

Budidayakan! Rasanya hanya itu cara terbaik untuk bisa mengelola benih lobster ini.

Sebab, sebagai mantan Menteri KP Susi Pudjiastuti, Kompasianer Cocon melihat penangkapan benih lobster akan mengganggu siklus hidup lobster dan mengancam keseimbangan stok.

Terlebih dengna membudidayakannya harga jual lobster konsumsi justru jauh lebih tinggi dan nelayan akan diuntungkan.

Sayangnya, lanjut Kompasianer Cocon, ekspor benih memang sangat menjanjikan, itulah kenapa black market yang melibatkan mafia-mafia kakap banyak bermain pada bisnis ini, meski aturan diberlakukan.

"Jika, ekspor benih dibuka, meski dengan pengaturan kuota, saya meyakini industri budidaya nasional tidak akan bisa berkembang dan ini kontraproduktif dengan visi Presiden untuk mengembangkan industri akuakultur nasional," tulisnya. (Baca selengkapnya)

4. Ekspor Benih Lobster, Keuntungan Sesaat atau Keunggulan Komparatif?

Kompasianer Budi Susilo membuat catatan menarik terkait ekspor benih lobster dengan membandingkannya pada kedelai.

"Saya teringat, diberitakan kepada pengusaha pengrajin tahu dan tempe, bahwa butir kedelai impor berukuran lebih besar dengan bobot lebih ringan dan lebih murah harganya dibanding kedelai lokal. Singkatnya, menurut skala keekonomian lebih menguntungkan," tulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun