Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengapa Ada yang Tetap Bisa Bertahan meski Pasangan Selingkuh?

20 November 2020   04:13 Diperbarui: 20 November 2020   04:29 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kira-kira apa yang membuatmu bisa bertahan begitu lama dengan satu pasangan seumur hidup?

Jika pernah merasa bosan atau bahkan jenuh, momen apa yang bisa mengembalikan rasa sayang itu? Atau, justru berpisah adalah jalan keluarnya?

Terkadang begitulah kita melihat pernikahan: memang selalu terlihat indah di awal perjalanan. Namun, semakin lama pernikahan dijalani, permasalahan silih berganti muncul.

Beragam masalah ada yang bisa dibicarakan baik-baik hingga berpisah secara baik-baik bisa diterima siapa saja, bukan?

Selain konten terkait hubungan rumah tangga tadi, masih ada konten terpopuler dan menari di Kompasiana, kemarin.

1. Bersama Tak Betah, Berpisah Ogah
ilustrasi bunga yang kuncup. (sumber: Sonja Kalee dari Pixabay)
ilustrasi bunga yang kuncup. (sumber: Sonja Kalee dari Pixabay)

Terkadang ada yang tidak bisa ditakar dengan logika dalam pernikahan, semisal: setiap kali istri minta berpisah, sang suami selalu menolak.

Apalagi itu permasalahan dengan hadirnya orang ketiga dalam rumah tangganya. Suaminya selingkuh dan istrinya menerima. (Baca selengkapnya) 

2. Hari Toilet Dunia: Dari yang Paling Kumuh Sampai yang Paling "Wow"
ilustrasi hari toilet sedunia. (Foto: Dailytimes.com.pk)
ilustrasi hari toilet sedunia. (Foto: Dailytimes.com.pk)

Peringatan Hari Toilet Dunia mengingatkan kita bahwa masih terdapat 4,2 miliar warga dunia tidak bisa mengakses toilet yang aman.

Bahkan antara 800 juta sampai 1 miliar warga dunia dilaporkan masih menggunakan toilet terbuka (WHO, 2020). (Baca selengkapnya)

3. Menulis Buku Secara Bertahap: Dari Diktat Kuliah Menjadi Buku Ajar, Lalu Buku Teks
ilustrasi menulis buku. (sumber gambar: Avel Chuklanov on Unsplash)
ilustrasi menulis buku. (sumber gambar: Avel Chuklanov on Unsplash)

Segala sesuatu memerlukan proses. Demikian juga sebuah buku melalui suatu proses penulisan dalam konteks waktu, materi, dan energi untuk konsisten menulis hingga batas waktu yang ditetapkan. Tidak ada cara instan. (Baca selengkapnya)

4. Keluar dari Arus Berpikir Sempit
Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin. (Dok. KIP/Setwapres)
Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin. (Dok. KIP/Setwapres)

Pola pikir sempit ini tak memandang usia, agama, dan siapa. Semua orang bisa terjebak, dari yang berpendidikan hingga yang tak sekolah. Punya jabatan hingga rakyat biasa. (Baca selengkapnya)

5. Timo Werner, Incaran Gagal Klopp yang Mulai Mengancam Tim-tim di Liga Inggris
Timo Werner merayakan gol yang dicetaknya di Chelsea. Sumber foto: Twitter/ChelseaFC
Timo Werner merayakan gol yang dicetaknya di Chelsea. Sumber foto: Twitter/ChelseaFC

Usianya masih cukup muda, 24 tahun, tapi instingnya di depan gawang kerap kali membuat pemain bertahan dan kiper lawan kewalahan.

Timo Werner, nama pemuda itu. Sejauh ini Timo Werner sudah mengemas 8 gol dari 12 laga yang dimainkannya, baik itu di Liga Inggris, maupun di Liga Champions. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun