Polemik kenaikan UMP tahun ini memang mesti disikapi dengan bijak. Tidak bertambahnya penghasilan bukan berarti menjadi kekurangan.
Daripada memilih berkeluh-kesah atau menggerutu dengan upah yang belum kunjung menunjukkan tanda-tanda kemajuan, lebih baik mencoba jurus lain. Secara sederhana adalah mengelola keuangan dengan bijak.
Artikel terkait kelola keuangan ini menjadi salah satu konten populer di Kompasiana, Selasa (09/10/2020).
Selain itu ada juga kisah seorang bule yang hanya jajan seribu rupiah, itu pun hanya untuk membeli satu biji onde-onde. Penasaran?
Langsung saja, berikut konten populer di Kompasiana yang sudah dirangkum:
UMP Tahun 2021 Tak Naik, Begini Jurus Jitu Kelola Keuangan dengan Bijak
Prinsipnya, jangan hanya bersandar pada upah di tempat kita bekerja. Hindari menggantungkan sumber penghasilan dan hidup hanya dari gaji sebagai karyawan perusahaan tempat kita bekerja.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Tak peduli akan ada atau tidak kenaikan upah atau gaji di perusahaan, 3 hal berikut ini kiranya bisa dipertimbangkan. (Baca selengkapnya)
Ini 3 Rahasia Menganggur yang Sukses
Jika menjadi pekerja Anda dituntut untuk sukses, maka menjadi penganggur pun sejatinya Anda harus menjadi penganggur yang sukses.
Mau tahu apa rahasia menganggur yang sukses? (Baca selengkapnya)
Hidup Gitu-gitu Aja? 3 Mindset Ini Akan Membuatmu Bertumbuh Setiap Harinya
Bisa jadi ini hanya karena mindset yang kita miliki.
Ya, mindset ini berpengaruh besar dalam kita memandang, memutuskan, dan melakukan sesuatu. Bisa dibayangkan betapa kacaunya kalau mindset yang kita miliki ternyata kurang tepat.
Nah, 3 mindset ini penting banget untuk kamu miliki, kalau kamu mau bertumbuh dan nggak terjebak di satu titik aja. (Baca selengkapnya)
Nostalgia Kala Menjadi Suporter Klub Liga Indonesia
Lain dari itu, mendukung tim kesayangan melalui sekotak radio adalah sebuah keniscayaan. Tidak semua orang pernah merasakannya.
Kisah Bule yang Jajan dalam Bus Seribu Rupiah Saja
Suatu ketika ia hendak pulang ke Malang menggunakan bus. Di sebelahnya duduk pria bule, namanya Michael. Ia seorang backpacker.
Sudah sebulan dia berkeliling beberapa negara ASEAN, hingga akhirnya singgah di Bali. Dari Bali, Michael bermaksud menikmati pemandangan Gunung Bromo kemudian lanjut ke Jakarta dan pulang ke negaranya.
Saat sedang asyik bercakap-cakap dengan bahasa yang patah-patah bercampur isyarat tangan, seorang ibu muda masuk ke dalam bis. Tangannya menjinjing keranjang berisi jajanan onde-onde.
Ketika sampai di bangku si Michael, ibu ini pun menawarkan dagangannya dengan bahasa Inggris yang cukup fasih, yah paling tidak untuk sekelas pedagang asongan.
"Hi Sir. Do you want to buy this cake? A traditional cake with green beans inside. It's cheap, just one thousand rupiah for a piece......."
Mendengar kata "one thousand rupiah", Michael rupanya tidak percaya.
"One thousand?" tanya Michael... (Baca kisah selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H