"Anda perlu ekstra hati-hati. Jangan terlalu mudah percaya sampai Anda benar-benar mengetahui latar belakang dan rekam jejaknya," tulis Kompasianer Luna Septalisa, mengingatkan.
Sebab, jika kita lepas kontrol, rayuan bernada seksual tersebut bisa dianggap tidak terjadi pelecehan. (Baca selengkapnya)
5. Kencan Online, Budaya Instan Kaum Urban dan Gejala Alienisasi
Dalam skala yang lebih luas, tulis Kompasianer Wuri Handoko, kita membentuk fenomena budaya baru. Fenomena budaya urban yang meliputi gaya hidup masyarakat urban adalah salah satu fakta perubahan budaya yang dimaksud.
Pencarian jodoh, misalnya. Lingkungan urban yang serba padat, pesat dan cepat menuntut manusianya juga serba cepat.
"Jadi kencan online, yang awalnya dipahami sebagai fenomena perubahan dan kemajuan zaman atau fenomena modernisasi. Sejatinya sudah merubah perilaku manusia, terutama kaum urban," lanjut Kompasianer Wuri Handoko.
Namun yang jadi fokus tulisannya terkait kencan online ini, mereka jadi tidak akan bisa sepenuhnya membaca gesture lawan bicara kita. Ada budaya yang terpotong karenanya, lalu kita menanggap itu biasa saja. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H