Ahmad Doli menambahkan bahwa sekarang ini tingkat pengenalan Pancasila sudah menjadi masalah, mengacu pada hasil survei yang disampaikan oleh Bayu.
Ia juga mengaku jika dirinya adalah salah satu orang yang mengendorse supaya ada undang-undang yang membicarakan tentang pengarusutamaan, membumikan, atau pembinaan tentang nilai Pancasila.
"Catatannya, undang-undang ini bukan berisi tentang penafsiran tentang Pancasila, karena Pancasila sebagai sebuah sistem nilai yang sudah final," tegasnya.
Bayu mengemukakan bahwa, adalah kewajiban pemerintah negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, termasuk dari serbuan ideologi transnasional.
Menurutnya, Pancasila adalah ideologi yang paling sesuai dengan bangsa Indonesia. Karena dari aspek ideologi komunisme, lebih baik Pancasila karena punya sila Ketuhanan Yang Maha Esa, lalu dari konteks ideologi kapitalisme liberalisme, Pancasila punya sila Keadilan Sosial, dan dalam konteks ideologi khilafahisme, Pancasila lebih sesuai karena punya sila Persatuan Indonesia.
"Masalahnya adalah bagaimana generasi yang ada saat ini mengetahui bahwa Pancasila adalah nilai yang paling sesuai," tegasnya. (LKE)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI