![Sekitar 25% daratan di Singapura adalah hasil reklamasi. Sumber gambar: Kenji Hotta & Ian M. Dutton. 1995.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/13/reklamasi-singapura-5f06cfbd097f362ace25cf12-5f0c4c38d541df40d033fc12.jpg?t=o&v=555)
Hebohnya karena ribut-ribut soal batas negara yang bergeser, merugikan Indonesia. Kenapa demikian? (Baca selengkapnya)
Liga 1 Lanjut Digelar Tanpa Penonton, Normal bagi Sepak Bola Kita
![Laga Persipura Jayapura vs Persib Bandung pada putaran kedua musim lalu digelar di Stadion Delta Sidoarjo tanpa dihadiri penonton (23/09/2019). (Sumber foto: liga-indonesia.id)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/13/f1909087613-15693005931-5f03cfa1097f3654c02cefa2-5f0c4c5ed541df432e00fd02.jpg?t=o&v=555)
Bagi penggemar sepak bola lokal, ini menjadi kabar baik. Awalnya kita harap-harap cemas akan kelanjutan Liga 1, mengingat kasus positif Covid-19 di Indonesia terus naik.
Di sisi lain juga ini menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah sepak bola kita tanpa penonton adalah sebuah kenormalan baru atau justru keniscayaan? (Baca selengkapnya)
Utang Itu Bukan Aset, Jeratannya Memikat tapi Sulit Melepaskan
![busy.org](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/13/utang-5f0ad111d541df72ee678c82-5f0c4c99d541df5e941f9ef2.jpg?t=o&v=555)
Ketika masa pandemi, warga makin sulit mencari pekerjaan, bahkan yang punya pekerjaan kena PHK, ada yang gajinya dikurangi l/2, ada yang berkurang pendapatannya seperti ojol. Mulailah berpikir untuk berutang sebagai jalan keluarnya.
Ketika sudah berutang, beberapa orang sering tergelincir dengan kemudahannya. Bahkan, ada yang tak bisa terlepas dari jerat utang.
Lalu bagaimana kita seharusnya menyikapi sebuah keadaan seperti ini? (Baca selengkapnya)