Perburuan gelar Liga Inggris musim 2019/2020 sudah berakhir dengan Liverpool resmi menjadi juara Premier League. Penantian Si Merah selama tiga dekade.
Bukan sekadar penantian, gelar tersebut juga merupakan awal harapan (sebuah era baru) untuk meraih kejuaraan lagi dan berakhirnya era perundungan yang selama ini diterima fans club Liverpool FC.
"Bisa dibayangkan berapa generasi yang sudah menunggu momen ini. Mereka yang di tahun 1990 dulu masih anak-anak, kini sudah berkeluarga dan memiliki anak."
Kutipan di atas diambil dari artikel yang populer kemarin di Kompasiana, ditulis oleh Kompasianer Hadi Santoso.
Selain pembahasan seputar dunia sepak bola, artikel yang ramai dibaca kemarin adalah tentang viralnya lagu Lathi karya Weird Genius serta mengenai pergulatan batin anak laki-laki yang mengambil studi jurusan PAUD.
Berikut 5 konten terpopuler di Kompasiana (26/06) kemarin:
Liverpool Juara Setelah 30 Tahun, Akhir Era Perundungan dan Awal Era Baru
Ya, selama ini, bila bicara Premier League, Liverpool yang tidak pernah juara, memang jadi sasaran perundungan para fans klub di sana. Termasuk di negeri ini. Bully-an itu nyata adanya di kolom-kolom komentar media sosial. (Baca Selengkapnya)
Ini Dia Penyebab Lagu Lathi Melanglang Buana
Janganlah Menjadi Seorang "Job Hopper"
Job hopper adalah sebutan untuk orang yang suka berpindah-pindah pekerjaan. (Baca Selengkapnya)
Hadiah Besar Lomba Video Simulasi New Normal, Dianggap Absurd dan Abnormal?
Secara etika lomba ini juga naif untuk digelar. Pasalnya pandemi covid-19 bukanlah momen unik yang layak untuk dijadikan sebuah kompetisi atau lomba. Melainkan sebuah bencana yang membutuhkan keseriusan, fokus, energi dan kecepatan yang mumpuni dalam mengantisipasinya. (Baca Selengkapnya)
Rudi, Serius Kamu Jurusan PAUD?
Coba lihat para pemikir, aktivis pendidikan anak, pendongeng, ahli parenting atau apapun yang berkaitan dengan anak. Kak Seto, Ustad Harry Santosa, Arist Merdeka Sirait, Awam Prakoso. Semuanya lelaki!
Para dosen PAUD, pemikir PAUD, mahasiswa pascasarjana, banyak yang laki-laki. (Baca Selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H