![Ilustrasi perdagangan perempuan dan anak (dw.com | picture alliance/ANP/R. Koole)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/03/ilustrasi-5ed5da2a097f3618524c5322-5ed77ce6d541df59d47d6fdd.jpg?t=o&v=555)
Namun, The United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) menuliskan dalam dokumen "Impact of the COVID-19 on Trafficking in Persons--Preliminary findings and messaging based on rapid stocktaking" bahwa COVID-19 punya potensi besar dan risiko terkait perdagangan manusia.
Mengapa demikian? (Baca selengkapnya)
Dear "Fresh Graduate", Sebaiknya Kamu Jangan Gampang Banget Pindah Kerja
![Ilustrasi gambar | Dokumen foto via freepressjournal.in](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/03/freepressjournal-import-2016-01-etc-anchor17-5ed63998097f36012e702b73-5ed77d3ad541df534107da72.jpg?t=o&v=555)
Lalu, kamu melamar kerja lagi, terus baru juga sebentar diterima kerja, karena kamu selalu mengikuti alasan internal dari dalam diri, lalu nggak lama kemudian kamu resign lagi, pindah lagi tempat kerja?
Nah, bisa jadi kamu punya pertanda ini... (Baca selengkapnya)
Mengkritik Kesadaran Masyarakat Kulit Putih tentang Rasisme di Amerika Serikat
![Seorang bocah lelaki kulit hitam memegang kertas bertuliskan Am I Next? saat protes di pusat kota Los Angeles, (AP/Christian Monter via kompas.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/03/5ed1ff5693205-5ed69743097f3673190d49e2-5ed77f05097f363dda3f8272.jpg?t=o&v=555)
Pasalnya, upaya pemerintah rasanya tidak menunjukkan keadilan terhadap masyarakat kulit hitam berdasarkan tiga kejadian tersebut.
Masyarakat kulit hitam masih menjadi warga kelas dua. Khususnya di bagian selatan, prakteknya masih sangat kentara, warga kulit hitam tidak boleh naik bus yang dinaiki oleh kulit putih, tidak boleh mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah kulit putih dan tidak boleh masuk restoran khusus untuk kulit putih. (Baca selengkapnya)