Pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty tentang bercampurnya laki-laki dan perempuan di kolam renang dapat menyebabkan kehamilan memicu kritik dari netizen.
Sebagaimana dikutip dalam Tribun Jakarta, Hikmawatty mengatakan bahwa ini adalah contoh hamil tak langsung (tanpa bersentuhan secara fisik). Pernyataannya tersebut didapat dari jurnal seorang ilmuan dari luar negeri.
Di Kompasiana, tentu saja kehebohan ini mendapatkan perhatian para Kompasianer untuk menyampaikan opini. Seperti Fery FW dalam artikelnya yang berjudul: Menurut KPAI, Pria dan Wanita Berenang Bareng Bisa Hamil, Memang Mungkin?, dan Ruang Berbagi: Mengurai Kritik Alissa Wahid soal Hoaks Berenang Bisa Bikin Hamil.
Artikel mereka memiliki keterbacaan terbanyak kemarin mengenai topik itu. Selain pernyataan kontroversi oleh komisioner KPAI tersebut, Berikut artikel-artikel menarik yang mendapat sorotan kemarin:
1. Kenyiyiran Netizen soal "Incest" adalah Bukti Rendahnya Budaya Baca atau Sebuah Sikap Kritis?
Dengan era digital di mana orang bisa menemukan apa saja yang sedang terjadi di belahan bumi manapun ini membuat orang bisa bersikap kritis dan bisa memberikan pengawalan terhadap kerja pemerintah.
Apakah kenyinyiran netizen adalah bukti rendahnya budaya baca atau sebuah sikap kritis? Bisa ya, bisa juga tidak keduanya. (Baca Selengkapnya)
2. Inilah 4 Menteri dengan Pernyataan Kontroversial dan Kadar Profesionalisme
Siapa sajakah mereka? (Baca di sini)
3. Soal Wanita Sekolam bareng Pria Bisa Hamil, Komisioner KPAI Pembohongan Publik
4. Kita yang Sulit Melepas Napas Konservatif dalam Dunia Pendidikan dan Pramuka