Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Isu Populer: 3 Dosa Pendidikan Kita hingga Kritik untuk Piala Gubernur Jatim 2020

22 Februari 2020   05:30 Diperbarui: 22 Februari 2020   05:33 2659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persebaya Surabaya merayakan gelar juara turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 (KOMPAS/SUCI RAHAYU)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan. Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Gedung Parlemen, Kamis (20/02), ia menyebut pendidikan di Indonesia memiliki 3 dosa.

Ketiga dosa besar itu adalah pendidikan yang mengarah ke radikalisme, kekerasan seksual, dan perundungan atau bullying.

Pernyataan tersebut menjadi isu yang cukup populer di Kompasiana kemarin. Selain itu, tentunya ada isu-isu lain yang tak kalah menarik untuk disimak. Berikut 5 artikel pilihan kami:

1. Menanti Ketegasan Nadiem dalam Menghapus 3 Dosa Pendidikan di Sekolah

Mendikbud Nadiem Makarim (KOMPAS.com)
Mendikbud Nadiem Makarim (KOMPAS.com)
Nadiem Makarim bersama rombongan Kemendikbud rasanya tidak bisa mengamati dan mengawasi secara langsung. Darinya, koordinasi pemerintah dan dinas pendidikan dengan sekolah-sekolah setempat menjadi opsi penangkal dosa yang mesti digiatkan.

Lebih lanjut, seperti apapun ketegasan yang nanti akan diwujudkan Mas Nadiem, perihal pendidikan memang sangat kompleks hingganya harus ditangani dengan lintas kementerian. (Baca selengkapnya)

2. Ketika Meningkatnya Ancaman PHK, Milenial Bersiasat

ilustrasi mendapat pesangon karena PHK. (sumber: KOMPAS/TOTO SIHONO)
ilustrasi mendapat pesangon karena PHK. (sumber: KOMPAS/TOTO SIHONO)
PHK memang jadi momok bagi pekerja. Ketika PHK tiba, umumnya perusahaan akan memberikan pesangon bagi mereka yang telah bekerja 2 tahun ke atas.

Tidak sedikit milenial yang sudah menyiasati kemungkinan ancaman PHK dengan melakukan beberapa hal, seperti menambah ilmu keterampilan atau menyimpan dana darurat. (Baca selengkapnya)

3. Kisah TKW Terjebak di Irak dan Problem Istri yang Sering Liar

Ilustrasi TKW (koranntb.com)
Ilustrasi TKW (koranntb.com)
Begitu  seksinya daya pikat menjadi TKW di luar negeri itu. Sehingga orang nekad pergi dengan berbagai cara. Mulai melanggar prosedur sampai menabrak agama dan etika.

Bagi wanita melajang, mungkin permasalahannya tidak terlalu rumit, yang penting ada uang untuk modal pergi. Buat perempuan bersuami urusannya jadi lain. Jangankan pergi ke luar negeri, keluar rumah saja jika tanpa seizin suami dilarang dalam agama. (Baca selengkapnya)

4. Surat Cinta Perihal Laporan SPT Online, Lebih Awal (Tidak) Lebih Nyaman

Ilustrasi pajak (THINKSTOCK/WAVEBREAKMEDIA LTD)
Ilustrasi pajak (THINKSTOCK/WAVEBREAKMEDIA LTD)
Kecewa. Itulah yang saya rasakan. Sudah menyediakan waktu beberapa lama untuk mengisi laporan SPT pajak tetapi justru berakhir sia-sia. Terlebih pulsa telepon juga melayang tetapi masalah tidak tertuntaskan.

Apakah pelayanan publik tidak menyediakan fasilitas sambungan telepon bebas pulsa? Sudah membayar pajak dan berniat melapor SPT pajak. (Baca selengkapnya)

5. Persebaya Pantas Juara, namun Piala Gubernur Jatim 2020 Perlu Dikritik

Persebaya Surabaya merayakan gelar juara turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 (KOMPAS/SUCI RAHAYU)
Persebaya Surabaya merayakan gelar juara turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 (KOMPAS/SUCI RAHAYU)
Sebenarnya ada keanehan yang sangat besar ketika melihat turnamen pramusim seperti Piala Gubernur Jatim ternyata tidak ramah terhadap pendukung klub non-Jatim, khususnya Persija.

Meminimalisasi kejadian di luar tanggung jawab panpel dengan cara mengimbau suporter tamu untuk tak hadir, justru menyiratkan ketidaksanggupan panpel dan federasi dalam menghadapi kerusuhan. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun