Ada yang mengejutkan dari Kerajaan Inggris: Pangeran Harry memutuskan untuk mengundurkan diri dari daftar anggota senior kerajaan.
Ini menjadi tantangan dan catatan tersendiri bagi Kerajaan Inggris. Sebab, meski telah keluar dari pemegang hak sebagai anggota senior The Royal Family, Harry telah memiliki modalitas yang lebih dari sekedar mampu hidup sederhana.
Akan tetapi, menurut Kompasianer Yudhi Hertanto, Pangeran Harry mencoba keluar dari bayang-bayang Kerajaan Inggris, sekaligus merupakan antitesis dari normalitas umumnya.
Harry adalah fenomena di Inggris, sedangkan di Indonesia, menjelang Pilkada serentak 2020, satu yang menjadi sorotan adalah majunya Gibran dan Bobby dalam proses kontestasi politik nasional.
"Apakah dengan demikian anak seorang tokoh tidak diperkenankan untuk terlibat dalam kontestasi? Pada banyak kasus domestik dan luar negeri, kita melihat tipikal yang sama perilaku kekuasaan dari masa ke masa," tulis Kompasianer Yudhi Hertanto. (Baca selengkapnya)
3. Omnibus Law Cilaka yang Bisa Bikin Celaka
Serikat buruh kembali sampai di pekarangan Gedung DPR, Senin (13/1) di Gedung DPR-RI, Jakarta.
Tuntutan masssa buruh masih sama seperti tahun lalu: menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka).
Aturan tersebut digadang-gadang sebagai paket regulasi yang diyakini pemerintah bakal mendongkrak investasi.
"Sayangnya ada beberapa pasal dari RUU Cilaka ini yang berpotensi mengebiri hak-hak kelas pekerja. Dengan kata lain, omnibus law Cilaka ini amat rawan menciptakan celaka beneran," tulis Kompasianer Muhammad Arief Ardiansyah. (Baca selengkapnya)
4. Problematika, Tantangan, dan Komitmen bagi Mereka yang Menikah di Usia Muda
Yang kerap dibayangkan dari mereka yang memilih menikah muda itu, biasanya, bisa tetap mengerti sekaligus mengawasi saat anak mengalami kesulitan.
Tidak hanya itu, anggapan bahwa risiko menikah muda itu belum siap secara mental.