Kebutuhan akan cerita film dari novel adalah sebuah kebutuhan konkret dan niscaya. Meskipun terjadi tarik-ulur," tulis Thamrin Sonata pada esai Perburuan Novel dalam Mem"Bumi Manusia"kan Film Negeri Dewek.
Namun, lanjutnya, pada novel biasanya disebabkan oleh cerita yang sudah komplet. Di sisi lain, ketika berubah menjadi film (sinema), tentu membutuhkan bahasa sinematografis.
Itu merupakan tulisan terakhir Thamrin Sonata di Kompasiana. Tulisan yang merupakan sebuah jawaban atas tantangan yang diberikan oleh komunitas KomiK.
Tapi ada satu bagian dari tulisan itu yang menarik, mungkin, bisa menjadi penyemangat kita sebagai orang yang ingin hidup dari menulis dan/atau menjadi penulis:
"Setidaknya ini era kebebasan dan milenial. Yang tak lagi terkungkung oleh kepentingan politik."
Riwayat Kepenulisan Thamrin Sonata di Kompasiana
- Bergabung: 22 September 2012
- Jumlah Artikel: 1.125.
- Jumlah Keterbacaan: 614.998
- Jumlah Komentar: 9.091
- Jumlah Nilai: 9.696
- Jumlah Headline: 71
- Jumlah Pilihan: 628.
Terima kasih telah mengajarkan kami bagaimana caranya mencintai buku dan tulisan-tulisan yang telah kita hasilkan.
Selamat jalan, Thamrin Sonata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H