Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Populer dalam Sepekan] Insiden Asrama Papua | (Anak) Ibu Kota Baru | Kekeringan di NTT

26 Agustus 2019   07:07 Diperbarui: 26 Agustus 2019   21:15 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah polisi menggunakan perisai mendobrak dan menjebol pintu pagar Asrama Papua Surabaya di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Kompasianer Agustinus Wahyono menceritakan, sejak hampir satu bulan ini air mengalir pada Senin dan Kamis ke bak besar yang mampu menampung air sebanyak 5.000 liter. Posisinya berada di depan rumah.

Harga air per- 5.000 liter itu adalah 70 ribu rupiah. Tapi harga itu bisa berbeda dengan di kota. Bahkan bisa 20 ribu hingga 50 ribu rupiah.

"Kalau dalam sebuah rumah tinggal sederhana berpenghuni lima orang dengan semua kegiatan dalam satu hari, mereka membutuhkan air bersih sekitar 750 liter," tulisnya.

Dengan begitu, paling tidak, setiap minggu mereka akan memesan 5.000 liter air bersih. Faktanya, di sana dengan 5000 liter air tersebut hanya cukup untuk 5 hari. (Baca selengkapnya)

5. Melepas Spider-Man dari Dekapan Jagat Adisatria Marvel

Apa yang terjadi dengan Sony dan Disney ternyata berefek pada, Marvel Studio. Anak perusahaan dari Disney tersebut berbuntut tidak lagi memroduksi film franchise paling laris: Spider-Man.

Dari pihak Sony merasa aturan kontrak dan pembagian keuntungannya sudah benar sementara Disney meminta alternatif lain. Sedangkan, pihak Disney pun merasa penawaran mereka sudah benar.

Melihat permasalahan tersebut, Kompasianer Yonathan Christanto beranggapan bahwa kesuksesan Spider-Man era baru ini tak lepas dari visi Kevin Feige dan "bantuan" MCU.

Dari lepasnya Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe (MCU) ini, Kompasianer Yonathan Christanto memberikan 3 poin yang bisa diperhatian. (Baca selengkapnya) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun