Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bangga dengan Garuda Muda!

8 Agustus 2019   20:45 Diperbarui: 9 Agustus 2019   13:42 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia U-15 terpaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand pada babak semifinal setelah kalah 0-2 dalam turnamen Piala AFF U-15 2019. Meski begitu, Garuda Muda sudah tampil baik dan membanggakan.

Timnas Indonesia U-15 mengarungi babak penyisihan Grup A dengan apik. Satu grup bersama Vietnam, Singapura, Timor Leste, Myanmar, dan Filipina para anak asuh bima sakti ini tak sekalipun merasakan kekalahan.

Melakoni laga pembuka menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia U-15 menang meyakinkan 2-0 pada laga yang berlangsung di Institute of Physical Education Stadium, Chonburi, Thailand Sabtu (27/7). Dalam laga lainnya di grup A, Timor Leste mengalahkan Filipina 7-1 dan Singapura bermain 0-0 dengan Myanmar.

Gol Timnas U-15 dicetak masing-masing oleh Muhammad Valeron dan Marcelino Fredinan. Gol pertama terjadi pada menit akhir babak pertama. Sedangkan gol kedua berawal dari tendangan sudut yang dengan sangat dingin diselesaikan oleh Marcelino pada menit 46.

Kemenangan Timnas U-15 ini diluar prediksi para pengamat. Hal ini wajar mengingat persiapan Timnas U-15 terkesan tidak bisa maksimal dan dalam uji coba selalu mengalami kekalahan.

Coach Bima Sakti pun seringkali menerima ujian kritik karena banyak yang meragukan kemampuannya sebagai pelatih kepala.

Apalagi dalam laga perdana ini lawan yang dihadapi mereka adalah Timnas Vietnam yang memiliki kekuatan merata disemua lini dan kolektifitas permainan yang baik.

Vietnam sendiri merupakan kekuatan sepak bola dengan ranking FIFA tertinggi di ASEAN ini.

Untuk itu sangat wajar jika mereka diunggulkan dalam turnamen ini, walaupun dengan kategori U-15.

"Kita bersyukur, Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Laga perdana memang sulit dan ada banyak poin yang harus kita perbaiki sama-sama untuk pertandingan selanjutnya. Mulai dari masalah fisik, penyelesaian akhir, dan yang paling penting mental mereka harus tetap dijaga," kata Bima seperti dirilis PSSI.org (27/7/19).

Lawan selanjutnya adalah Singapura. Garuda Muda menang telak tiga gol tanpa balas. Kemenangan meyakinkan ini sudah terlihat sejak menit-menit awal pertandingan. Mochammad Faizal yang mengirimkan umpan silang kepada Marselino Ferdinan berhasil dikonversi menjadi keunggulan pada menit ke-13.

Pun di babak kedua, Garuda Muda tak sekalipun mengendurkan tekanan. Hasilnya, Wahyu Aditya mencatatkan namanya di papan skor pada meni ke-71.

Mochammad Faizal tak ingin ketinggalan. Giliran dirinya yang menyumbang satu gol beberapa saat jelang bubaran.

Kunci kemenangan Timnas Indonesia U-15 pada pertandingan ini kemungkinan terletak pada fokus pemulihan para pemain yang dilakukan Bima Sakit.

Sebelum pertandingan, pelatih yang mengawali karier profesionalnya sebagai pemain bersama PKT Bontang ini mengatakan memang akan fokus pada pemulihan fisik pemain.

Coach Bima menerangkan, pada sesi latihan kemarin ia membagi dua grup pasukannya: Yang sudah bermain dan belum bermain.

"Yang main kemarin, kita berikan latihan untuk pemulihan. Sementara khusus para pemain yang belum main kemarin, kita ada latihan khusus agar tetap bugar dan tetap siap ketika dipasang pertandingan besok," ungkap Bima," katanya sebagaimana dilansir situs resmi PSSI.

Setelah Vietnam dan Singapura, Indonesia harus jumpa dengan Timor Leste, yang secara mengejutkan mendominasi Grup A dalam dua matchday awal.

Dan benar saja, Indonesia cukup kesulitan menghadapi negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia ini. Hasil pertandingan pun membuat kedua tim berbagi poin, seri 1-1.

Pertandingan ini pun sekaligus menjadi satu-satunya hasil imbang satu-satunya pertandingan yang membuat Garuda Muda kebobolan. Timor Leste memang benar-benar tampil meyakinkan dalam turnamen kali ini.

Namun ada yang menarik dari pertandingan ini, yakni adanya dugaan pencurian umur yang dilakukan Timor Leste atas pemain bernama Gali Freitas.

Pihak Indonesia sendiri sudah melayangkan protes kepada AFF sebelum pertandingan Indonesia vs Timor Leste dimainkan.

Dan AFF sekalu otoritas turnamen akan melakukan investigasi dan segera mengeluarkan keputusan soal pencurian umur yang dilakukan Gali Freitas.

Di sisi pertandingan selanjutnya, menghadapi Filipina dan Myanmar, Marselino Ferdinan dkk. belum menemui lawan berarti. Terbukti mereka masih bisa menang atas 4-0 atas Filipina dan 5-0 atas Myanmar.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-15 memuncaki klasemen dengan 13 poin.

Sementara Timor Leste yang semula diprediksi bisa lolos bersama Indonesia, justru harus merelakan kesempatannya kepada Vietnam setelah kalah 0-1 di pertandingan penentuan. Indonesia lolos sebagai juara grup, dan Vietnam di posisi dua.

Mengintip sedikit ke grup sebelah, atau Grup B. Pada grup ini terbilang lebih ketat. Setidaknya ada empat tim yang sejak semula berpeluang lolos.

Selain Malaysia dan Thailand, Australia dan Laos juga punya kans besar. Terlihat dari hasil akhir grup ini, di mana posisi pertama, kedua, dan ketiga tak terpaut jauh.

Posisi pertama yang ditempati Malaysia dan kedua oleh Thailand memiliki poin sama, yakni 11. Untuk urusan mencetak gol, kedua tim juga sama subur, yaitu sama-sama menorehkan 15 gol.

Hanya saja Malaysia lebih sedikit dalam urusan kebobolan, selisih dua angka saja oleh Thailand.

Sementara Tim Negeri Kanguru Australia harus puas berada di posisi ketiga dengan 10 poin.

Sisanya, Kamboja dan Brunei, masih sebagai tim buncit dengan sama-sama mengemas satu poin.

Hingga pada akhirnya Grup B meloloskan Malaysia dan Thailand untuk maju ke babak selanjutnya, fase gugur.

Hasil dari Grup B ini rupanya bukan kabar baik bagi Indonesia. Sebab artinya di babak semifinal artinya Indonesia harus bertemu dengan tuan rumah.

Dan Tim Negeri Gajah Putih itu berhasil mencuri kemenangan 2-0 atas Garuda Asia, julukan bagi Timnas U-15, di IPE Stadium, Chonburi, Rabu (7/8/19).

Bima Sakti Tukiman menurunkan formasi bakunya yaitu 4-3-3 dengan trio penyerang Moha Faizal, Wahyu Agung Drajat dan Ruy Ferdinan.

Mereka ditunjang lini tengah dinamis dengan trio Valeron, Marselino dan Dimas Juliono. Di lini belakang ada kuartet Alfin Farhan Lestaluhu, Kadek Arel Priyatna, Marcell Januar Putra, Alexandro Felix Kamuru dan penjaga gawang I Made Putra Kaicen.

Ini adalah starting eleven yang menjadi andalan Bima Sakti selama turnamen ini. Mereka pada babak fase grup benar-benar sangat produktif dan solid. Sebanyak 15 gol dihasilkan dan hanya 1 gol kebobolan menunjukkan bukti kinerja mereka.

Kendati begitu semifinal kali ini lawan yang dihadapi adalah tuan rumah, Thailand.

Mereka adalah tim dengan organisasi permainan yang tertata rapi. Memiliki pemain dengan kemampuan individu merata. Taktik dan strategi yang cerdas. Thailand pun layak untuk menang dalam pertandingan ini.

Wajar jika sepanjang pertandingan anak asuh Bima Saktu ini selalu mendapat tekanan.

Sedangkan kekalahan ini membuat Indonesia hanya mampu untuk berebut tempat ketiga melawan Vietnam. Dan Thailand, akan kembali jumpa Malaysia untuk meraih juara Piala AFF U-15 pada Jumat (9/8/19).

Menang atau tidak dalam perebutan juara ketiga adalah bukan soal utama. Terpenting bagi pasukan Garuda Muda adalah bangkit dan belajar dari kekalahan.

Terlebih ini adalah panggung besar bagi seusia mereka. Turnamen ini menjadi modal yang bagus untuk perjalanan karier mereka ke depan, baik untuk level klub maupun timnas. Perjalanan mereka masih begitu panjang.

Jadi, tak perlulah kita berkecil hati atas kekalahan ini. Yang bisa kita lakukan adalah dukung dan bangga atas perjuangan mereka.

Terbang terus Garuda Muda! Kami bangga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun