Hasil dari Grup B ini rupanya bukan kabar baik bagi Indonesia. Sebab artinya di babak semifinal artinya Indonesia harus bertemu dengan tuan rumah.
Dan Tim Negeri Gajah Putih itu berhasil mencuri kemenangan 2-0 atas Garuda Asia, julukan bagi Timnas U-15, di IPE Stadium, Chonburi, Rabu (7/8/19).
Bima Sakti Tukiman menurunkan formasi bakunya yaitu 4-3-3 dengan trio penyerang Moha Faizal, Wahyu Agung Drajat dan Ruy Ferdinan.
Mereka ditunjang lini tengah dinamis dengan trio Valeron, Marselino dan Dimas Juliono. Di lini belakang ada kuartet Alfin Farhan Lestaluhu, Kadek Arel Priyatna, Marcell Januar Putra, Alexandro Felix Kamuru dan penjaga gawang I Made Putra Kaicen.
Ini adalah starting eleven yang menjadi andalan Bima Sakti selama turnamen ini. Mereka pada babak fase grup benar-benar sangat produktif dan solid. Sebanyak 15 gol dihasilkan dan hanya 1 gol kebobolan menunjukkan bukti kinerja mereka.
Kendati begitu semifinal kali ini lawan yang dihadapi adalah tuan rumah, Thailand.
Mereka adalah tim dengan organisasi permainan yang tertata rapi. Memiliki pemain dengan kemampuan individu merata. Taktik dan strategi yang cerdas. Thailand pun layak untuk menang dalam pertandingan ini.
Wajar jika sepanjang pertandingan anak asuh Bima Saktu ini selalu mendapat tekanan.
Sedangkan kekalahan ini membuat Indonesia hanya mampu untuk berebut tempat ketiga melawan Vietnam. Dan Thailand, akan kembali jumpa Malaysia untuk meraih juara Piala AFF U-15 pada Jumat (9/8/19).
Menang atau tidak dalam perebutan juara ketiga adalah bukan soal utama. Terpenting bagi pasukan Garuda Muda adalah bangkit dan belajar dari kekalahan.
Terlebih ini adalah panggung besar bagi seusia mereka. Turnamen ini menjadi modal yang bagus untuk perjalanan karier mereka ke depan, baik untuk level klub maupun timnas. Perjalanan mereka masih begitu panjang.