"Aturan tersebut sudah lama menjadi budaya masyarakat urban sana untuk memberi jalan kepada penumpang yang terburu-buru agar mereka bisa memangkas waktu perjalanan dan transit," tulis Kompasianer Aulia Rahman.
Contoh sistem transportasi negara lain yang tertib, lanjutnya, menerapkan aturan tersebut adalah MRT Singapura, Tokyo Metro, dan London Tube.
Lantas mengapa ketika aturan tersebut diberlakukan di Indonesia justru menuai pro-kontra? (Baca selegkapnya)
5. Gaji 8 Juta Itu Relatif, tapi Masih Banyak Pekerja di Bawah UMR
Ketika membaca curahan hati yang viral mengenai penolakakan atas tawaran gaji 8 juta untuk mahasiswa yang baru lulus, Kompasianer Dewi Puspa jadi merasa sedih.
Gaji Rp 8 juta itu menurutnya besar meskipun banyak yang ekspektasinya di atas itu.
"Banyak yang sudah berpengalaman bekerja tidak beruntung mendapatkan nominal gaji sebesar itu. Angka segitu adalah sekitar dua kali lipat UMR di Jakarta. Sementara masih ada pekerja di Jakarta yang mendapat gaji di bawah UMR," lanjutnya.
Sebenarnya gaji 'fresh graduates' di perusahaan lokal Indonesia rata-rata berbeda dengan mereka yang bekerja di multicompany.
Kompasianer Dewi Puspa menjelaskan, bisa beda profesi, institusi, dan lokasi pekerjaan juga biasanya memiliki kisaran gaji yang berbeda antara satu dan lainnya. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H