"Pasar swalayan konvensional bagaimanapun juga masih dibutuhkan masyarakat, pengelolanya di samping melayani pelanggan yang datang langsung, mau tak mau memang perlu menyediakan layanan secara daring dan bekerja sama dengan pihak ekspedisi untuk mengantar barang ke rumah pemesan," tulis  Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang. (Baca selengkapnya)
5. Terima Kasih, Sekolah "Pinggiran" Jadi Ramai Lagi Berkat Zonasi
Tempat di mana Kompasianer Wistari Gusti Ayu mengajar sebenarnya hanya memiliki 8 rombongan belajar atau kelas.
Satu kelas masing-masing siap menerima 32 siswa, dan dari jalur zonasi tersebut akan mendapat siswa 7 kelas.
"Artinya jika semua anak dalam zonasi mendaftarkan diri ke sekolah kami, masih ada 1 kelas yang kosong," tulis Kompasianer Wistari Gusti Ayu.
Yang kurang menjadi perhatian dalam polemik zonasi yaitu jumlah kelas bagi setiap guru yang mengajar.
"Selain memang untuk keadilan dan pemerataan pendidikan, bagi guru-guru jumlah jam mengajar adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tunjangan profesi selain syarat-syarat lainnya," lanjutnya. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H