Perubahan ini jika diterapkan akan membawa nama Indonesia semakin membanggakan. Mengingat GDP Indonesia tahun 2018 kemarin mencapai $1.01 Trillion atau yang ke-16 terbanyak di dunia dan diprediksi akan meroket sepuluh kali lipat pada tahun 2030.
Tatang Razak memaparkan, pada tahun 2030 Indonesia juga akan mendapati bonus demografis. Hal tersebut yang dari sekarang harus dipersiapkan agar bonus demografis tersebut menjadi peluang untuk Indonesia lebih maju dengan meningkatkan SDM.
Karena di saat negara maju seperti Jepang terancam mengalami penyusutan demografis, yang akan berdampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja profesional, Indonesia sudah siap bersaing dan mengisi kekosongan tenaga ahli tersebut.
(AUL/ibs)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H