Namun, pada akhirnya, batas itu ada pada diri masing-masing. Sebagai pembuat karya batas itu kadang tidak terbayangkan sebelumnya. Apakah karya yang dibuat terasa vulgar atau tidak.
Hanya saja, jika memang karya tersebut melanggar pembuat karya menjadi paham: ada batas baru yang bisa dan tidak untuk dilewati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!