Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Nasida Ria yang Membawa Anak Muda Berkasidah Ria

17 Oktober 2018   19:55 Diperbarui: 18 Oktober 2018   16:33 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanfaatkan momentum naiknya pamor kasidah, Ramayana mengeluarkan iklan unik di Bulan Ramadhan kemarin. (sumber gambar: tribunnews.com)

"Berharap ke depannya lebih bagus. Tapi ini juga sudah bagus sih. Regenerasinya sudah jalan," kata Yono yang ikut masuk bersama saya ke ruang konferensi pers Synchronize Fest.

Selepas tampil, beberapa kali para personel Nasida Ria
Selepas tampil, beberapa kali para personel Nasida Ria
Saya menunggu sekitar 20 menit di ruangan itu untuk akhirnya mendapat giliran berbincang dengan Rien Jamain, anggota Nasida Ria yang bertahan dari generasi pertama.

Hajjah Rien, sapaannya, memang dikondisikan sebagai "juru bicara" Nasida Ria, mengingat ia yang paling senior di grup itu. Meski ketika saya bertanya usianya, ia menjawab singkat, "Rahasia" sambil tersipu.

Mengenai perasaannya hari itu, dengan aura keibuannya Hajjah Rien mengucap syukur.

"Ya Alhamdulillah, karena mereka (penonton) sudah hafal dengan lagu-lagu kami. Jadi apa yang kami tampilkan tuh sudah pada tahu. Karena selama satu bulan, bulan puasa itu semua stasiun teve di Jakarta undang kita."

Ia menambahkan, pengalamannya disaksikan oleh anak-anak muda seperti di Synchronize Fest ini bukan kali pertama terjadi. Pada 2016 lalu mereka pernah diundang oleh Ruang Rupa untuk tampil di depan crowd yang tak jauh berbeda.

"Biasa saja, sudah biasa di depan anak muda, orang tua. Kita tampilkan apa yang milik kita saja, enggak lihat kiri-kanan."

Meski genre kasidah tak sepopuler pop atau dangdut sekalipun, harus diakui bahwa lagu-lagu Nasida Ria bisa membaur di masyarakat umum karena begitu relevan dengan masa kini.

Tak melulu menyinggung masalah agama, tapi juga kondisi sosial dan ekonomi dengan lirik-lirik segar dan tak biasa membuat beberapa lagunya "viral". Hal ini tak lepas dari jasa Kyai Haji Bukhori Masruri alias Abu Ali Haidar yang banyak menciptakan lagu bagi Nasida Ria.


Sepeninggal Abu Ali Haidar yang wafat pada Mei 2018 lalu, Nasida Ria masih tetap produktif. Bahkan tengah tahun ini mereka meluncurkan album ke-35 dengan tajuk Nasida Ria Reborn yang berisi 10 lagu.

"Pesan dari ulama-ulama, Nasida Ria harus lestari karena berdakwah lewat seni. Insya Allah masih banyak orang-orang seni yang mengirimkan lagu untuk kita. Doakan saja, supaya langgeng dan tetap jaya," tutur Hajjah Rien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun