Namun, sebegitu gelap dan patahkah hatinya? Setia Pertiwi menjawab itu dengan "Bila nanti langit mencintaimu dengan mengirim hujan api, ingatlah bahwa bumi membencimu dengan tawaran emas dan gurauan-gurauan cerdas."
Ada kekuatan. Ada juga keinginan untuk hati-hati yang patah bahwa mengakhiri hubungan bisa menjadi sebuah penyesalan; untukmu atau untukku.
Sebagai penutup, sudahkah kamu mendapat puisi cinta hari ini? Jika belum, segera hubungi kekasih(baru)mu. (hay)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI