Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

[Obituari] Tubagus Encep dan Oleh-oleh yang Tidak Lagi Bisa Kita Pinta

10 Juli 2018   14:58 Diperbarui: 10 Juli 2018   21:22 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena bukan kue buatan yang hasilnya bagus, malahan yang hangus. Yang bagus untuk lebaran, kata isrirnya.

Facebook.com/Tubagus Encep
Facebook.com/Tubagus Encep
Tulisan-tulisan yang ringan dan dekat dengan keseharian sering kali ia tuangkan dalam cerita. Sungguh, jika dipikir-pikir, apa yang ditulisnya ada benarnya. Dan lewat cerita, pembaca jadi tidak terasa sedang digurui --walau itu disampaikan langsung oleh guru.

Atau juga jika ingat tulisan (alm) Tubagus Encep yang sempat viral: Jangan (Biasakan) Minta Oleh-oleh pada Teman yang Bepergian.

Padahal dalam tulisannya itu (alm) Tubagus Encep menawarkan sebuah gagasan baru tentang cara kita yang suka meminta oleh-oleh itu. Ada lima poinnya, seperti berikut:

*) Apakah kita sudah berpikir bahwa teman yang kita minta oleh-oleh belum tentu sedang dalam kondisi memiliki uang yang cukup.

*) Teman memiliki waktu yang terbatas untuk mencari oleh-oleh yang kita minta.

*) Teman kita juga sudah direpotkan membawa oleh-oleh yang mungkin disiapkan untuk keluarganya.

*) Pada kasus bepergian dengan pesawat terbang di mana setiap penumpang hanya mendapatkan free bagasi antara 20-30 kg (tergantung maskapai/kelas penumpang) tentu saja akan merepotkan ketika gara-gara oleh-oleh yang kita pinta menambah beban biaya tambahan yang harus dibayar teman kita.

*) Dan banyak hal kesulitan yang akan teman kita dapatkan akibat pesanan oleh-oleh yang kita minta pada teman.

Bagiamana, sepakat?

Yang juga kini kita sepakati, tentu saja, dalam perjalanan (alm) Tubagus Encep kini, kita tak akan minta oleh-oleh darinya. Yang kini bisa kita lakukan, barangkali, sekadar membekalinya dengan doa, semoga perjalanannya kini diberi kemudahan. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun