Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mereka yang Abadi, Meski (akan) Gugur di Piala Dunia 2018

12 Juni 2018   08:05 Diperbarui: 15 Juli 2018   23:55 2424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi, bukanlah hal mudah untuk bisa lolos dari Grup A di mana Rusia, Mesir, dan Uruguay sedang dalam penampilan terbaiknya.

Sedangkan dari timnas Arab Saudi nampaknya masih mengandalkan duet Mohammad Al-Sahlawi dan Fahad Al-Muwallad di lini depan. Catatan impresif kedua pemain itu cukup menjanjikan: 38 gol dalam 83 permainan.

Pizzi memang sangat serius menatap Piala Dunia ini. Kami sangat menantikan Piala Dunia tanpa rasa takut, katanya. Ya. Semoga Tuhan merahmati timnas Arab Saudi.

Australia

FIFA.com/Daniel Kalisz/Getty Images
FIFA.com/Daniel Kalisz/Getty Images
Lolos sebagai wakil dari wilayah Asia, nampaknya Australia akan jadi satu-satunya negara yang akan rutin lolos ke Piala Dunia. Apalagi sekarang tim Socceroos, julukan untuk Timnas Australia, telah kembali ke pendekatan yang lebih defensif dan lebih pragmatis.

Namun, yang menjadi persamalahan atau pekerjaan rumah untuk Angelos "Ange" Postecoglou adalah kualitas bertanding anak asuhnya. Australia akan menghadapi tiga tim yang sangat berbakat di Grup C: Perancis, Peru dan Denmark.

Ketiga lawan timnya di fase grup bukanlah lawan-lawan yang mudah dicari kesamaan gaya bermain di level Asia. Perancis dengan kekuatan kedua lini sayap; Peru dengan gaya bertahan yang kuat; dan Denmark pada pemain lini tengah yang amat mumpuni.

Solusinya seperti akan jatuh kepada pemain-pemain senior mereka: Tim Cahill, Jackson Irvine dan Mile Jedinak. Juga pemain tengah mereka yang bermain seperti pemalas di lapangan: Aaron Mooy.

Sebagai pemain tengah, ia bukan tipikal pemain yang lihai menggiring bola. Kekuatannya justru pada pemain yang selalu mendistribusikan bola dengan cepat ke jantung pertahanan lawan. Sepertinya itu akan sedikit membantu Australia sebagai opsi mereka dalam menyerang dan bertahan (di Piala Dunia 2018).

Panama

FIFA.com/AFP/STRINGER
FIFA.com/AFP/STRINGER
Seperti yang dilaporkan Indian Eksprees, Presiden Panama bahkan berpikir untuk mengumumkan hari libur umum pada hari-hari Panama memainkan pertandingan grup mereka tetapi kemudian memutuskan untuk tidak melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun