Sedangka mereka hanya menang 2-1 dari tim sekela Uganda. Tentu ini catatan buruk untuk menerka kemampuan mereka pada kejuaraan Piala Dunia.
Satu-satunya peluang Nigeria, paling tidak, ada pada pertandingan melawan Eslandia. Ini akan menjadi pertandingan menarik: adu taktik kontra kemampuan individu pemain.
2. Swiss
Pada pergelaran Piala Dunia 2014, mereka berhasil lolos dari fase grup. Lalu kalah. Tapi motivasi anak asuh Vladimir Petkovic, di edisi kali ini, bisa saja berlipat bila melihat sepak terjang mereka di Piala Eropa 2016 di mana Swiss lolos dari fase grup sepanjang sejarah keikutsertaan mereka.
Rasanya semangat itu mesti kembali dibawa kalau tak ingin keikutsertaan Swiss pada Piala Dunia sebatas wisata ke luar negeri saja. Atau, itu tadi, sebagai pelengkap paling "sempurna".
3. Peru
Sebagai pembanding, Peru telah menjalani pertandingan uji coba menjelang Piala Dunia 2018 dengan sangat baik: menang atas Skotlandia 2-0 dan mengalahkan Islandia dengan skor 3-1. Sebuah catatan impresif. Namun, lawan-lawannya nanti adalah tim-tim besar yang punya pengalaman jauh lebih baik dari mereka, Prancis dan Denmark, dua di antaranya.
Semoga saja kapten mereka, Guererro, bisa berkontribusi lebih nantinya. Sebab, beberapa hari menjelang Piala Dunia, ia sempat diduga terlibat menggunakan obat terlarang.
Dan diharapkan itu tidak terlalu mengganggu. Karena dukungan moril tidak hanya datang dari tim sendiri, melainkan dari pemain-pemain yang menjadi lawan mereka di Grup C.