PMI Bogor mengeluarkan hasil visum yang diketuai dr. Yuli Budianingsih selaku ahli forensik. Hasil otopsi atas kematian Letda Dadang diberikan kepada Komnas HAM.
Laporan itu membenarkan bahwa Letda Dadang memang meninggal karena serangan jantung. Ir. Apendi Arsyad langsung mengatur dan menggelar jumpa pers.
Namun setelah itu dr. Yuli Budianingsih mendapat intimidasi. Ia terjepit atas laporan yang dibuatnya. Polisi mencari untuk mengubah laporan tersebut. Akhirnya dr. Yuli Budianingsih diamankan oleh mahasiswa UI. Ia dibawa ke Salemba.
***
Mahasiswa Atmajaya demo di depan kampus mereka. Ada yang berorasi, ada yang mengibarkan spanduk. Sedangkan jalan Sudirman telah dijaga TNI dan Polri. Muthiah Alhasany berada di tengah-tengah itu, meliput peristiwa tersebut.
Aksi lempar-lemparan batu antara mahasiswa Atmajaya dengan aparat pun tak terelakkan. Tiba-tiba dari arah aparat yang tengah membuat blokade di luar kampus menghamburkan isi senapan. Menembaki mahasiswa yang melempari batu.
Mahasiswa berlarian. Keadaan langsung ricuh. Ada yang berlarian ke dalam gedung, berlindung. Sebagian lainnya tetap bertahan di halaman kampus.
"Situasi tidak memungkinkan untuk menanyai satu persatu orang di lokasi," kata Muthiah Alhansany dalam hati. Karena tujuannya ke sana memang untuk liputan.
Tembakan masih berlesatan di antara kerumunan. Peluru dan angin seperti sedang beradu di udara. Mutiah Alhasany lalu melompat ke Rumah Sakit Jakarta yang berada sebelahan dengan gedung kampus Atmajaya.
Tembok pemisah gedung itu cukup tinggi, 2 meter kira-kira. Ada drum dekat tembok itu, ia melompatinya sebagai pijakan.