Anne Frank tahu, itu bukanlah pilihan. Terlalu banyak larangan yang ditetapkan, tapi hidup terus berjalan. Bukan itu jalan yang dikendaki Anne Frank --dan mungkin bersama jutaan orang yang bernasib sama dengannya. Kita juga pernah tahu hal semacam itu dari Kartini dan surat-suratnya yang pernah ia buat.
Anne Frank, Kartini, dan perempuan-perempuan lain mungkin bisa mulai langsung terjun berpolitik dengan menyadari apa yang mendasar: memahami hak-haknya sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!