Simpulan ini diambil berdasarkan penlitian di Universitas Stanford, AS. Fakta ini diambil berdasarkan data 700 ribu pengguna ponsel yang memiliki aplikasi Argus yakni pemantau aktivitas pada ponsel responden.
Tentu saja fakta itu merupakan realitas sosial karena belakangan ini amat jarang kita melihat orang-orang berjalan kaki. Jumlah kepemilikan kendaraan bermotor bisa menjadi salah satu bukti mengapa angka aktivitas jalan kaki di Indonesia tidak sebesar negara lain.
Ulasan ini dibagikan sebanyak 192 kali di halaman Facebook.
---
Seluruh data di atas didapatkan dari tim media sosial Kompasiana.Â
(yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H