Tidak terasa saat ini kita sudah berada di penghujung bulan Ramadan. Berakhirnya bulan penuh keberkahan ini menandakan akan datangnya hari raya yang suci dan yang ditunggu oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia, yakni Hari Raya Idul Fitri.
Perayaan Idul Fitri di Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri dibandingkan dengan negara lain. Selain memasak makanan khusus Idul Fitri, kita juga melakukan perjalanan mudik guna menyambung tali silaturahmi. Apalagi untuk yang berkuliah atau bekerja merantau di luar kota, momen mudik merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu untuk melepas rindu mendalam dengan sanak saudara.
Tentu banyak yang harus diperhatikan apabila kita melakukan perjalanan mudik, dari mulai kendaraan, kesehatan, sampai barang bawaan. Dari sekian banyak tips mudik yang tersebar di internet, Kompasiana memiliki beberapa tips lain yang perlu diperhatikan agar mudikmu tidak membosankan.
1. Isi kuota/paket internet full
Orang yang mudik biasanya mempersiapkan beberapa hal untuk mengatasi rasa bosannya. Kita bisa membawa buku, softfile film/tv series, games, dan lain-lain. Tapi buat yang tidak mau ribet bawa ini itu, kamu bisa hanya membawa gadget disertakan dengan kuota internet yang diisi penuh.
Kenapa kuota harus diisi banyak? Tentu kamu tidak hanya ingin scroll sosial media dan stalk sang mantan sampai 400 weeks (eh, ke-love, pula) selama belasan jam perjalananmu kan? Untuk mengusir rasa bosan, kamu bisa saja streaming musik di Spotify, menonton Youtube, atau streaming film online di Netflix. Percaya deh, kuota internet kamu akan sangat bermanfaat dan tak akan terbuang sia-sia.
2. Bawa barang secukupnya. Kamu bukan mau lari (dari kenyataan)
Padahal tidak semua hal itu kita perlukan. Coba saring lagi mana yang penting, mana yang tidak. Misalnya untuk muslimah, coba bawa hijab yang berwarna netral dan bisa dipakai di semua momen. Tidak usah membawa semua warna hijab karena ini sangat menuh-menuhin isi tas. Contoh lain untuk serangkaian perawatan rambut, gak usah juga bawa creambath ditambah masker rambut. Cukup shampoo saja yang penting rambutmu tidak lepek.
3. Pake baju yang biasa aja
Ya bayangkan saja, misal kamu pake kebaya dan kain buat mudik, tentu akan merasa sesak sepanjang jalan. Belum lagi rasa gatal yang ditimbulkan dari kain kebaya yang bertekstur kasar. Hal lainnya adalah kamu bisa tidak memakai celana atau jeans yang terlalu ketat untuk menghindari rasa begah akibat kebanyakan makan karena pelampiasan atas puasa satu bulan Ramadan. Jadi, memakai pakaian yang longgar dengan kain  yang menyerap keringat tentu akan jauh lebih nyaman.
4. Perhatikan ucapan dan tingkah laku
Walaupun mudik biasanya cuma ke daerah yang itu-itu saja dan ini berulang setiap tahunnya, sepanjang perjalanan pasti kita akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki berbagai macam karakter dan latar belakang. Beberapa orang memiliki "ego" tersendiri dengan merasa lebih "tinggi" karena berasal dari "kota".
Alangkah lebih baik jika mencoba untuk merendahkan hati, ramah, dan berbuat baik pada siapa saja. Karena jika suatu saat kita menemukan kesulitan selama perjalanan, mungkin saja perbuatan baik tersebut akan berbalas pada kita. Kita tidak akan rugi karena telah berbuat sopan dan santun, karena hal tersebut bisa menambah pahala dan melancarkan perjalanan mudik kita sampai tujuan dengan selamat.
5. Jangan sering-sering buka grup Whatsapp
Ini nih yang kadang menjadi distraksi pikiran dalam perjalanan ataupun ketika mengobrol dengan keluarga besar. Masih saja membuka grup kuliah atau kantor yang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan. Sebetulnya tidak apa-apa membuka chatroom grup, tapi jika ada pekerjaan penting biasanya konsentrasi kita sendiri langsung buyar dan mood berubah drastis.
Jika memang sedang sibuk dengan pekerjaan, sebaiknya tentukan jadwal misal beberapa jam sekali untuk membuka grup tersebut, serta silent HP kamu sementara waktu. Kemudian kamu bisa membuka kembali percakapan grup setelah jadwal berkunjung ke rumah saudaramu selesai. Dengan begini kamu setidaknya bisa tenang bersilaturahmi dan hal-hal tersebut tidak mengganggu pikiranmu, walau hanya untuk sementara waktu.
(FIA/yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H