Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dari Majapahit Hingga Eksistensi Saung di Indonesia

20 Juni 2017   15:49 Diperbarui: 21 Juni 2017   21:57 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerajaan Majapahit tengah ramai jadi perbincangan di Facebook. Pasalnya ada pihak yang meyakini bahwa Majapahit adalah kerajaan islam di Indonesia. Apa benar? Apa kita sudah cukup rendah hati menerima kenyataan ilmu pengetahuan?

Artikel tentang kerajaan Majapahit ini menjadi salah satu artikel pilihan Kompasiana hari ini. Dan ada beberapa artikel lainnya yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Berikut artikel pilihan Kompasiana selengkapnya.

1. Majapahit Kerajaan Hindu atau Islam, Rendah Hatilah Menerima Pengetahuan

Ilustrasi. Kompas.com
Ilustrasi. Kompas.com
Kerajaan Majapahit tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya ada yang menganggap bahwa Majapahit adalah salah satu kerajaan Islam di Indonesia. Penulis artikel ini berpendapat, bahwa asumsi tersebut bisa saja benar dan bisa juga salah. Tidak ada yang bisa melarang orang untuk berpendapat.

Kemudian ia bercerita saat teringat akan kisah seorang kolumnis. Kolumnis itu tengah berjalan-jalan dengan anaknya dan anaknya bercerita tentang dinosaurus. "Dinosaurus itu bisa benar, bisa tidak," kata anaknya.

Sama saja dengan kerajaan Majapahit. Memang bisa saja apa yang jadi perbincangan di media sosial itu benar. Tapi jika salah, apa kita cukup rendah hati menerima pengetahuan?

Selengkapnya

2. Kekerasan terhadap Wartawan Masih Terjadi dan Terabaikan

Kekerasan pada wartawan. Hukumonline
Kekerasan pada wartawan. Hukumonline
Kekerasan pada wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa pewarta dari Antara, Ricky Prayoga yang dibekap dan ditarik oleh anggota brimob. Tentu saja hal ini sangat disayangkan karena Pers yang tengah menjalankan tugasnya dilindungi oleh Undang-undang.

Komentar pun bermunculan, mulai dari anggota DPR, PWI dan AJI mengecam perlakuan anggota brimob ini. Ini mengingatkan kita pada era Orde Baru di mana pers mendapat posisi dengan tekanan yang berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun