Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Ini Fiksianer yang Mesti Diwaspadai Karyanya!

13 Juni 2017   14:44 Diperbarui: 19 Juni 2017   17:11 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yeditepe stanbul -- @kulturtava

Tentu masih banyak lagi Fiksianer lainnya yang karya-karyanya patut dibaca dan diperhitungkan. Misalnya, Livia Halim dengan gaya surealisme; Fitri Manalu dengan kultur pop; Ikwanul Halim dengan dongeng-dongeng singkat; Pelangi dengan puisi rindu yang tidak mendayu-dayu. Juga tentu, karya karangan dari semua Fiksianer. Sebab Fiksiana itu tempat untuk semua orang berekpresi.

Jika boleh meminjam istilah Budi Dharma, menulis itu seperti puncak gunung es, ia bisa dikerjakan cepat, tetapi telah melalui perenungan dan pengendapan yang panjang. Nanti pembaca bisa rasakan lewat teks, apakah itu pengendapan atau perenungan yang baik. Itu berarti pembaca yang baik. (HAY)

*) Wawancara Putu Fajar Arcana dengan Budi Dharma dimuat di Harian Kompas edisi 12 April 2015, dengan judul "Menu Sastra Serba Instan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun