Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beberapa Kebiasaan Unik Ini Sering Dilakukan Para Pengguna KRL

16 Mei 2017   16:25 Diperbarui: 17 Mei 2017   03:51 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ranieri dan Conte. Morror.co.uk
Ranieri dan Conte. Morror.co.uk
Pelatih asal Italia kini tengah menjadi primadona di Liga Primer Inggris. Musim lalu, Claudio Ranieri secara mengejutkan membawa Leicester City merebut mahkota juara Liga Inggris. Dengan pemain alakadarnya, Ranieri berhasil menjadikan King Power Stadium sebagai tempat paling ditakuti.

Musim ini pun sama. Namun giliran seorang Antonio Conte yang menjadi primadona. Setelah terpuruk musim lalu dan performa yang tidak stabil pada awal musim, secara meyakinkan Chelsea merebut gelar juara.

Keduanya memiliki kesamaan, yakni berasal dari Italia dan dengan tangan dinginnya kedua orang ini meramu strategi jitu yang membawa tim asuhannya ke puncak klasemen akhir.

Di kancah domestik Italia, pelatih lokal masih sangat mendominasi seperti Luciano Spaletti, Stefano Pioli (catatan: diberhentikan Inter di pekan ke-34), Vicenzo Montella, Simone Inzaghi, Gianpiero Gasperini, dan lainnya. Namun yang paling beruntung disini adalah Massimiliano Allegri, Ia didapuk sebagai pelatih Juve disaat tim asal Turin itu tengah berjaya.

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

5. 5 Alasan Naik Pesawat Tidak Boleh Telat

Ilustrasi. Trivia.co.id
Ilustrasi. Trivia.co.id
Anda mungkin sering bepergian dengan menggunakan pesawat baik jarak jauh maupun jarak dekat dan seringkali kita membaca banyak berita tentang komplain penumpang saat proses menaiki pesawat. Sebagai pengguna kita pun harus mengetahui seberapa "ribetnya" prosedur keberangkatan agar kita tidak telat naik pesawat.

Pertama, ribetnya urusan bagasi. Urusan bagasi ini sering dianggap remeh oleh penumpang. Kita lupa bahwa semua bagasi penumpang harus ditimbang sebelum masuk pesawat. Kedua, pengondisian tekanan udara. sejak jelang keberangkatan, kondisi udara di kabin pesawat harus stabil dan ini membutuhkan waktu untuk pengaturan.

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini.

(yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun