Ada beberapa benda lain yang bisa dikumpulkan seperti seperti kartu pos, souvenir sheet (carik kenangan), Sampul Hari Pertama/SHP (first day cover), International Reply Coupon (IRC), sampul surat, sampul peringatan, bahkan materai.
Mungkin bagi orang awam beberapa nama di atas akan sangat membingungkan. Tentu tak banyak yang paham tentang souvenir sheet, mini sheet, full sheet, sampul hari pertama, dan sampul peringatan. Ketiga benda pos ini merupakan benda-benda filateli yang paling suka dikoleksi oleh para filatelis (kolektor prangko) selain prangko.
Benda-benda pos memang sangat menarik untuk dikoleksi. Selain bernilai seni, harganya pun bisa sangat tinggi ketika benda tersebut sangat langka. Apalagi jika ada tanda tangan orang ternama dalam benda pos tersebut. Hobi filateli memang bukan sekadar prangko.
4. Yang 'Jadul' itu Justru Mengasykan! Dari Penjurian Lomba Filateli Kreatif 2014
Namun ternyata masih banyak kelompok atau komunitas tertenut di seluruh dunia yang tetap berusaha memperkenalkan filateli ini kepada masyarakat. Filateli pun tetap menjadi perbincangan di dunia.
Di Indonesia sendiri pada 2014 lalu ada Lomba Kreativitas dan Edukatif Filateli Nasional 2014 di mana Cristie menjadi salah satu juri di sana. Ada 4 kategori yang dilombakan yaitu untuk masyarakat umum, remaja, kelompok umur di bawah 12 tahun dan instalasi bebas.
Selama 2 hari Cristie melakukan penjurian di Kantor Filateli Jakarta dan pada hari ketiga (23 Mei 2014) adalah wawancara dan penganugerahan. Kisah menarik ini bisa Anda baca selengkapnya melalui tautan berikut.
(yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H