Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Konsep 'Ibuisme' dan Gugatan Wanita Indonesia Soal Diskriminasi Gender

8 Maret 2017   19:06 Diperbarui: 9 Maret 2017   20:00 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu negara khususnya pada saat orde baru senang dengan tindakan mengkonstruksi ideologi. Ideologi jender yang waktu itu mengidentifikasikan wanita yang bekerja dibalik layar yang berasal dari kepentingan negara dan mempertahankan kekuasaan dan kontrolnya atas masyarakat. Peran tersebut dilakukan melalui lembaga-lembaga kewanitaan saat itu.

Konsep tentang ibuisme adalah salah satu contoh kedudukan wanita saat itu. Menurut Madelon Djajadiningrat (1987), konsep ibuisme adalah konsep yang mencakup unsur-unsur ekonomis, politis dan kultural. Menurut Maria Mies (1986) perempuan diberi definisi sosial sebagai ibu rumah tangga yang tergantung sama suami untuk penghidupan mereka, terlepas dari apakah mereka de facto ibu rumah tangga atau bukan.

Kasus-kasus tersebut merupakan kasus yang menunjukan bahwa perjuangan perempuan untuk benar-benar merdeka dari rasa takut akan perbedaan gender masih terus berlanjut. Hingga perjuangan Kartini benar-benar terealisasi sebagaimana keinginannya.

(LUK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun