3. Ketika Kompasiana Mewujudkan Mimpi Literasi
Kali ini ia menulis soal sosok buruh bangunan bernama Robianto dengan mimpi besar yaitu mematahkan survei UNESCO yang menempatkan Indonesia pada posisi buncit dalam urusan tingkat minat membaca. Sebelumnya, ia memang meminjam sepeda motor tua milik rekannya sesama aktivis Perpusjal, yakni Emik Street Limawaat.
Setelah sang pemilik kembali, motor tersebut dikembalikan. Namun Robi sapaan akrabnya terus melanjutkan mimpinya dengan berjalan kaki. Akhrinya Kompasianer bernama Bambang Setyawan menulis kisah perjalanan Robi di Kompasiana dan mendapatkan tanggapan positif. Dari Amerika, Hongkong, Jerman, Korea, Australia, Jakarta dan kota- kota lain ikut menghibahkan berbagai buku bacaan. Hingga memasuki bulan Oktober, koleksi buku milik Robi yang sebelumnya hanya 200 eksemplar, langsung terdongkrak naik mencapai 400 an judul buku.
 Kini Robi tak hanya memiliki Perpusjal, ia mendirikan Rumah Baca (Ruba). Perjalanan Robi juga di lihat oleh Najwa Sihab seperti foto yang diunggahnya lewat akun Instagram miliknya. Bagaimana selengkapnya kisah inspiratif dari Robi? Lihat selengkapnya di sini.
4. Perpustakaan, Tempat untuk Menemukan "Akar" Diri
Kali ini Kompasianer bernama Berty Sinaulan yang memiliki hobi membaca dan menulis mengunjungi perpustakaan. Kali ini ia tidak menyangka dengan penemuannya sendiri yang mampu menjawab asal muasal hobinya tersebut.
Ternyata hobinya dalam menulis dan membaca telah diturubkan dari mendiang Ayahnya yang juga seorang pewarta majalah bernama MAESA. Ternyata perpustakaan memang menyimpan banyak pengetahuan dan sejarah ya, Kompasianer. Bagaimana kisah lengkapnya? Silahkan buka tautan di bawah ini.