1. Pulau Carey, Kampung Mistis Suku Mah Meri
Mah Meri merupakan suku terbesar dan tertua dari 18 suku asli di Malaysia. Dalam keseharian, orang-orang asli Mah Meri bercakap dengan bahasa asli Mah Meri. Tetapi bila berhadapan dengan pendatang luar Mah Meri, maka mereka berbicara bahasa Melayu.
Suku Mah Meri masih memelihara dan menjalankan ritual dari nenek moyang karena mereka masih mempercayai roh nenek moyang akan melindungi dan memberkati kehidupan mereka. Selain itu, kerajinan tangan yang digeluti oleh Mah Meri adalah memahat dan mengukir. Di samping itu, banyak cerita-cerita mistis yang menyertai awal pembuatan topeng dan patung hingga selesainya pekerjaan mereka. Dalam membuat patung, ternyata mereka dibimbing oleh roh nenek moyang.
(FIA)