Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

7 Destinasi Wisata & Kuliner Terpopuler di Bulan Februari!

2 Maret 2017   10:49 Diperbarui: 3 Maret 2017   02:01 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Pulau Carey, Kampung Mistis Suku Mah Meri

Dua perempuan Mah Meri berjalan menuju Rumah Moyang (dok. koleksi pribadi)
Dua perempuan Mah Meri berjalan menuju Rumah Moyang (dok. koleksi pribadi)
Kisah perjalanan Olive Bendon mengunjungi Pulau Carey tidak kalah seru dan unik dibandingkan pulau-pulau lainnya. Pulau Carey berada di wilayah Kuala Langat, sebelah utara Kota Banting, di sisi selatan Port Klang, dan dipisahkan oleh Sungai Langat dengan daratan Selangor.

Mah Meri merupakan suku terbesar dan tertua dari 18 suku asli di Malaysia. Dalam keseharian, orang-orang asli Mah Meri bercakap dengan bahasa asli Mah Meri. Tetapi bila berhadapan dengan pendatang luar Mah Meri, maka mereka berbicara bahasa Melayu.

Suku Mah Meri masih memelihara dan menjalankan ritual dari nenek moyang karena mereka masih mempercayai roh nenek moyang akan melindungi dan memberkati kehidupan mereka. Selain itu, kerajinan tangan yang digeluti oleh Mah Meri adalah memahat dan mengukir. Di samping itu, banyak cerita-cerita mistis yang menyertai awal pembuatan topeng dan patung hingga selesainya pekerjaan mereka. Dalam membuat patung, ternyata mereka dibimbing oleh roh nenek moyang.

Selengkapnya

(FIA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun